Ini 3 Alasan yang Bikin Timnas Indonesia Bisa Mengalahkan Thailand

Timnas Indonesia masih punya peluang untuk meraih tiga poin di fase Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora | chatwithamelia.xyz
Selasa, 10 September 2019 | 08:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding dengan Timnas Malaysia saat laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

Pemain Timnas Indonesia menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum bertanding dengan Timnas Malaysia saat laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia punya beban besar jelang hadapi Thailand di laga kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Selasa (10/9/2019) besok.

Menghadapi skuat besutan Akira Nishino, Indonesia pun kemungkinan besar akan bermain lebih ngotot guna meraih tiga poin sempurna yang sempat tertunda setelah kalah dari Malaysia di laga perdana Grup G.

Meski bakal menghadapi lawan yang tak mudah, Timnas Indonesia tetap berpeluang meraih kemenangan. Setidaknya berikut alasan yang bisa menjadi pertimbangan Timnas Indonesia bisa mengandaskan tim Gajah Putih:

Baca Juga: Ini 5 Dosa Ole Gunnar Solskjaer yang Membuatnya Lebih Buruk dari Moyes

1. Thailand Waspadai Pemain Indonesia

Dikalahkan rival abadinya (Malaysia), skuat Garuda disebut-sebut tak ingin mengoleksi hasil yang sama di lanjutan kompetisi terkait. Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan termotivasi untuk tampil habis-habisan di markas besarnya.

Dengan demikian, penggawa Thailand harus mewaspadai serangan yang dilancarkan Beto Goncalves dan kawan-kawan saat bertandang. Apalagi gelandang Thailand, Anon Amornlendsak mengaku cukup kesulitan membendung serangan Indonesia saat bermain di kandang.

Baca Juga: Sebuah Kisah saat Messi dan Ronaldo Hampir Jadi Rekan Setim di Arsenal

"Mengunjungi markas Indonesia kami rasa tak mudah. Baru-baru ini mereka kalah menyebabkan situasi cukup sulit karena mereka berusaha mendapatkan poin penuh," kata dia dilansir dari laman resmi Federasi Sepak Bola Thailand.

"Kami tak boleh gegabah dan harus sesuai dengan strategi yang ditetapkan pelatih. Jika kami bisa, kami yakin bisa raih tiga poin," tambahnya.

Sejumlah pesepak bola Thailand berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Indonesia di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat (16/11/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Sejumlah pesepak bola Thailand berlatih menjelang laga lanjutan Piala AFF 2018 melawan Indonesia di Stadion Nasional Rajamangala, Bangkok, Thailand, Jumat (16/11/2018). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

2. Thailand Tak Diperkuat Dua Pilar Pentingnya

Baca Juga: Ini yang Jadi Biang Griezmann Gagal Eksekusi Penalti ke Gawang Albania

Sebelumnya Thailand hanya bermain imbang dengan skor 0-0 menghadapi Vietnam pada kompetisi yang sama. Gagal meraih tiga poin di laga perdananya, skuat Gajah Putih juga dilaporkan kehilangan dua pemain pilarnya.

Dilansir dari Bangkok Post, Thitipan Puangjan dan Peeradon Chamratsamee harus menepi. Sebab tim dokter mengatakan kedua pemain tersebut mengalami cedera otot.

"Thitiphan mengalami cedera hamstring dengan pendarahan dan akan absen dua hingga tiga minggu ke depan," kata tim dokter Thailand, Tullapong Umpol.

Baca Juga: Ini Detik-detik Nemanja Matic dan Putranya Minta Foto Bareng Ronaldo

"Sementara Peeradon Cedera ligamen lutut bagian dalam dan butuh sekitar sebulan untuk pemulihannya," tambah dia.

Kendati demikian, Akira dinilai telah menyiapkan dua pemain yang cocok untuk menggantikan mereka. Dua pemain tersebut antara lain, gelandang Anon Amornlertsak dan bek Phatcharapol Intanee.

Skuat timnas Thailand saat menghadapi China dalam laga China Cup 2019 di Guangxin Sports Centre, Nanning, Kamis (21/3/2019). (Twitter/@chansuek_th).
Skuat timnas Thailand saat menghadapi China dalam laga China Cup 2019 di Guangxin Sports Centre, Nanning, Kamis (21/3/2019). (Twitter/@chansuek_th).

3. Thailand Miliki Tren Buruk Berhadapan dengan Indonesia

Skuat Garuda bisa sedikit lega jika melihat dari riwayat pertemuan kedua tim. Dua pertemuan skuat Gajah Putih dengan Indonesia terjadi pada Piala AFF 2010 dan Piala AFF 2016.

Pada tahun 2010, Thailand dibuat keok Indonesia pada leg dengan skor 2-1. Awalnya Thailand lebih dulu unggul lewat gol Suree Sukha. Sayang, lini pertahanan Thailand goyah dan Indonesia sukses membalikkan keadaan 1-2.

Enam tahun selanjutnya, Gajah Putih kembali berhadapan dengan Skuat Garuda di leg pertama Piala AFF 2016. Masih seperti laga sebelumnya, Indonesia tertinggal 1-0. Lagi-lagi Thailand harus mengakui ketangguhan Indonesia, Rizky Pora dan Hansamu Yama sukses menjadi aktor kemenangan skuat Garuda.

Penyerang Timnas Indonesia, Beto Goncalves (kanan) merayakan golnya ke gawang Malaysia bersama winger Andik Vermansah, pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Kamis (5/9/2019) malam WIB. [Suara.com / Arya MANGGALA]
Penyerang Timnas Indonesia, Beto Goncalves (kanan) merayakan golnya ke gawang Malaysia bersama winger Andik Vermansah, pada laga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Kamis (5/9/2019) malam WIB. [Suara.com / Arya MANGGALA]

Meski unggul di dua laga terakhir, hal ini harus menjadi kewaspadaan bagi Indonesia. Sebab mengacu dari seluruh pertemuan masing-masing tim, Indonesia sukses mengemas 21 kemenangan, 12 imbang, dan 36 kalah dari 69 pertandingan.

Apakah Indonesia memiliki peluang untuk meraih tiga poin dari Thailand?, kita lihat nanti.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak