chatwithamelia.xyz - Peristiwa unik terlihat dalam pertandingan Liga 1 2019 antara Borneo FC melawan Madura United di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (18/9/2019). Wasit diminta memeriksa video tayangan ulang insiden via ponsel.
Insiden ini bermula saat wasit Nusur Fadilah menghadiahi tendangan penalti untuk Borneo FC pada menit akhir pertandingan. Kapten Madura United, Asep Berlian, dianggap melakukan pelanggaran terhadap Muhammad Sihran di kotak terlarangan.
Keputusan tersebut menuai protes dari para pemain Madura United. Akibat protes tersebut, pertandingan sempat terhenti sekitar delapan menit dan Alberto Goncalves cs hampir enggan melanjutkan pertandingan.
Baca Juga: Fix! Victor Lindelof Perpanjang Kontrak Bersama Manchester United
Menariknya, di tengah protes berlangsung, Asep Berlian mendatangi wasit Nusur Fadilah sambil membawa ponsel. Diduga, ia berniat meminta sang pengadil lapangan memeriksa ulang kejadian melalui tayangan ulang di ponsel.
Namun, wasit Nusur Fadilah enggan menanggapi protes Asep Berlian. Ia menolak melihat tayangan ulang via ponsel dan kekeuh memberikan hadiah penalti untuk Borneo FC. Pada laga itu, Borneo FC akhirnya menang dengan skor 2-1 atas Madura United.
Insiden unik ini pun viral di media sosial, hingga ke negeri tetangga, Malaysia. Salah satu media olahraga Negeri Jiran, Semuanya BOLA, turut membagikan video itu dengan emoticon tertawa.
Baca Juga: Ini Alasan Bima Sakti Larang Pemain Timnas U-16 Selebrasi Berlebihan
"Wow," tulis Semuanya BOLA dengan emoticon tertawa.
Sebagai informasi, VAR (Video Asstant Referee) memang belum diterapkan di Liga 1 2019. Pada 2017 silam, di laga Persija Jakarta versus PS TNI (Tira Perikabo), wasit Fariq Hitaba pernah dihukum PSSI gara-gara melihat tayangan ulang menggunakan bantuan kamera di pinggir lapangan sebelum mengambil keputusan.
Baca Juga: Pemain Ini Samai Rekor Bomber Timnas Indonesia U-16 Dua Tahun Lalu