Francesco Totti Luncurkan Agensi Pencarian Bakat Miliknya

chatwithamelia.xyz - Francesco Totti nampaknya tak ingin lama-lama berpisah dari dunia sepak bola. Usai mengundurkan diri sebagai Direktur AS Roma, ia kini resmi membentuk agensi pencarian bakat bernama CT10 dan IT Scouting.

Peluncuran agensi milik Totti tersebut bahkan sudah diumumkan di akun Twitter pribadinya. Secara rinci ia menyebut bahwa ada dua perusahaan, yakni konsultan dan agensi bagi klub serta pemain.

''Mulai petualangan baru. Dengan bangga saya mengumumkan bahwa telah mendirikan dua perusahaan konsultan dan agensi untuk klub dan pemain yang berbasis di Roma. Dua agensi itu bernama CT10 dan IT Scouting,'' demikian pernyataan Totti.

Baca Juga: Sah, Bali United Lepas Irfan Bachdim ke PSS Sleman

Menurut laporan Football Italia, Totti akan dibantu oleh beberapa orang yang bekerja sebagai agen dan pencari bakat. Beberapa di antaranya seperti John Demontis (agen FIFA) dan Matteo Fittavolini (pencari bakat asal Italia).

Sebelum membentuk agensi tersebut, Totti diketahui menjabat sebagai Direktur AS Roma. Namun ia meletakkan jabatan tersebut pada 2019 karena masalah internal dengan manajemen Serigala Ibu Kota.

Totti mengaku kesulitan bekerja secara maksimal untuk AS Roma. Sebab kewenangannya sebagai direktur dibatasi dan kerap tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan penting.

Baca Juga: Unggah Story Bareng Anak di Pesawat, Irfan Bachdim Gabung PSS Sleman?

''Mereka tidak pernah mengikutkan saya dalam pembahasan teknik, mereka tidak pernah meminta saya untuk mengekspresikan apa yang saya rasakan,'' ungkap Totti kala itu.

''Di tahun pertama, hubungan masih bagus, namun di tahun kedua saya tahu apa yang ingin saya lakukan namun kami tidak pernah saling membantu. Mereka tahu tujuan saya, mereka membuat saya berada di luar jangkauan,'' imbuhnya.

Keputusan Totti keluar dari AS Roma kala itu cukup mengejutkan banyak pihak. Bagaimana tidak, ia sudah dicap sebagai legenda usai selama 25 tahun mengabdi untuk Il Lupi sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2017.

Baca Juga: Tragis, Kisah Pele yang Kini Tak bisa Berjalan dan Dilanda Depresi Akut