chatwithamelia.xyz - Persebaya Surabaya punya cara kreatif untuk memantau anak asuhnya berlatih saat Liga 1 2020 ditangguhkan akibat pandemi virus corona. Manajemen Bajul Ijo baru-baru ini menggagas metode latihan online.
Makan Konate cs sendiri sudah 21 hari tak menggelar latihan sejak terakhir pada 21 Maret lalu. Alhasil, mereka dituntut latihan mandiri di kediaman masing-masing.
Demi memastikan kondisi anak asuhnya, Gassely Jun Panam selaku pelatih fisik Persebaya, memimpin langsug latihan online tersebut. Menu strength dan endurance menjadi menu utama pelatih berusia 33 tahun tersebut.
Baca Juga: Seksinya Desiree Cordero, Mantan Ronaldo yang Doyan Gonta-ganti Pasangan
''Kita mulai mencoba latihan bersama setelah sebelumnya kita hanya memberikan pekerjaan rumah untuk para pemain,'' kata Gassely, dikutip dari laman resmi klub.
"Kita melakukan metode HIIT (High Intensity Interval Training), tujuannya di samping untuk menjaga kondisi fisik mereka, juga untuk memonitoring pelaksanaannya. Jadi bisa langsung dikoreksi," imbuhnya.
Sebelumnya, tim pelatih sudah memberikan tugas kepada para pemain selama masa libur kompetisi ini. Tiap pemain diminta merekam latihan mandiri yang mereka lakukan dan nantinya dikirim kepada tim pelatih.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic 'Santuy' Abis, Asyik Mancing Sambil Pamer Ikan Besar
''Selama ini sudah berjalan latihan mandiri. Tapi kelemahannya kita tidak bisa mengoreksi secara langsung," ungkap Gassely.
Hampir seluruh pemain mengikuti latihan online tersebut. Beberapa pemain izin untuk tidak mengikuti latihan karena menghadapi beberapa kendala.
Contohnya seperti Aryn yang masih menjalani masa karantina dari pemerintah Australia. Sedangkan Mahmoud Eid dan David terkendala perbedaan waktu yang cukup signifikan dengan Indonesia.
Baca Juga: Perangi Wabah Corona, Martunis Lelang Jersey Real Madrid Pemberian Ronaldo
Rencananya latihan online ini akan rutin digelar oleh Bajol Ijo. Mengingat wabah virus corna masih berlangsung dan pemerintah meminta warga masyarakat untuk melakukan aktivitas di dalam rumah.
''Kita akan evaluasi penyelenggaraan latihan online ini karena ini baru yang pertama kita latihan bersama. Rencananya setelah evaluasi kita akan adakan latihan rutin seperti ini," ungkap Gassely.
Selain diminta menjaga kondisi fisik, pelatih kelahiran Jakarta tersebut juga berpesan kepada para pemain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
''Mereka harus jaga kebersihan, jaga kesehatan baik diri maupun keluarga, dan tetap melakukan aktivitas latihan. Di samping baik untuk kondisi mereka juga baik untuk imun mereka, setidaknya dengan berolahraga maka hormon endorfin keluar membuat mereka menjadi tenang dan bahagia," pungkasnya.