chatwithamelia.xyz - Publik sepak bola Indonesia kini tengah diramaikan dengan kehadiran klub Red Bull Depok FC. Mereka kabarnya akan lebih dulu mengikuti kompetisi di Liga 3 Regional Jawa Barat.
Tentu yang menjadi perbincangan adalah namanya, lantaran mirip dengan sejumlah tim di Eropa yakni Red Bull Salzburg dan RB Leipzig. Kedua klub tersebut bernaung di bawah Red Bull GmbH, merek produsen minuman berenergi asal Austria.
Usut punya usut, Red Bull Depok FC ternyata tak ada kaitannya dengan dua klub yang bermain di Austria dan Jerman tersebut. Klub ini berdiri murni hanya karena ingin meniru spirit dan metode pembangunan klub ala Red Bull.
Baca Juga: Rekam Jejak Yunus Nusi, Plt Sekjen PSSI Pengganti Ratu Tisha
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Humas Red Bull Depok FC, Diddy Kurniawan. Dalam sebuah wawancara di kanal Youtube bernama Tommy Desky, ia mengaku terbentuknya klub ini memang terinsiprasi dari klub-klub binaan Red Bull di Eropa.
''Terbentuknya klub ini (Red Bull Depok FC) sebenarnya sudah sejak awal tahun ini setelah Liga 3 selesai,'' ujar Diddy.
''Kami memang murni ingin membuat klub sepak bola dengan spirit dan manajemen seperti yang dilakukan ala Red Bull. Kami mencontoh mereka karena berani merangkak dari bawah,'' imbuhnya.
Baca Juga: Tinggalkan PSM dan Gabung Persija, Marc Klok: Ini Peningkatan Karier
''Sebab kami punya modal untuk membuat klub, yakni prestasi dan suporter. Kalau tidak ada prestasinya, ada suporternya. Begitu juga sebaliknya,'' tandas Diddy.
Kendati demikian, Diddy mengaku sudah mencoba menghubungi langsung Red Bull pusat sejak awal 2020. Namun sayang, pihaknya hingga kini belum mendapat jawaban.
''Kita punya tim di Eropa yang sedang melakukan penjajakan dengan pihak Red Bull. Namun hingga kini belum diketahui ujungnya seperti apa,'' ungkap Diddy.
Baca Juga: Wayne Rooney Sebut Lionel Messi Lebih Hebat Ketimbang Cristiano Ronaldo
Diddy menambahkan bahwa Red Bull Depok FC memang belum terdaftar secara resmi di Asosiasi Kota PSSI Depok, maupun Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat. Sebab sekarang tidak ada penambahan klub baru, sehingga rencananya akan mengakuisisi salah satu klub Liga 3 di Jawa Barat.
''Kami memang belum berkomunikasi dengan Askot dan Asprov karena memang proses akuisisi belum selesai. Yang jelas klub yang bakal diakuisisi bukan klub Depok, tapi salah satu klub Jawa Barat," ucap Diddy.
Diddy pun sempat kaget nama Red Bull Depok FC mendadak viral di media sosial. Padahal klub rencananya baru akan diperkenalkan secara resmi pada 27 April mendatang, bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Depok.
''Perkenalan tim baru baru akan dilakukan pada 27 April, bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Depok. Namun kini tiba-tiba sudah keburu viral,'' ujar Diddy.
''Kami masih cari cara mekanismenya seperti apa buat launching karena kan lagi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Yang jelas kondisi ini tidak menyurutkan langkah kami," pungkasnya.