chatwithamelia.xyz - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi berharap Piala Dunia U-20 2021 berjalan sesuai jadwal meski dunia tengah dilanda pandemi virus corona.
“Kami berharap Piala Dunia U-20 tahun 2021 tetap berlanjut sesuai jadwal yang ada. PSSI terus melakukan persiapan,” kata Yunus dalam laman resmi PSSI.
Menurut anggota Komite Eksekutif PSSI itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan terus menjalin komunikasi dengan FIFA dan pemerintah soal Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Mei-12 Juni 2021.
Baca Juga: Isyaratkan Tinggalkan Tottenham, Vertonghen Bakal ke Italia atau Spanyol
Selain itu, pada Februari-Maret 2020, Iriawan juga sudah meninjau seluruh kandidat stadion Piala Dunia U-20 di Indonesia, namun persiapan Piala Dunia U-20 tahun depan tersebut terhambat pandemi virus corona.
"Saat ini persiapaan fisik untuk ‘venue’ Piala Dunia U-20 2021 dihentikan karena pandemi virus corona. Namun, proses administrasi tetap berlanjut. Ketum PSSI mengimbau untuk mengikuti protokoler pemerintah demi kesehatan dan keselamatan yang menjadi tujuan utama saat ini. Kami berharap pandemi virus corona ini cepat berlalu dan aktivitas dapat berlangsung normal kembali,” kata dia.
Berkaitan dengan penunjukannya sebagai pelaksana tugas Sekjen PSSI sejak 20 April lalu, Yunus menegaskan lebih banyak bertugas dalam internal organisasi sesuai arahan ketua umum PSSI.
Baca Juga: Soal RB Depok FC, Ini Komentar Red Bull Indonesia
Seorang sekjen, dia melanjutkan, lebih fokus kepada penyelesaian tugas administrasi kesekjenan.
"Tugas-tugas sekjen juga melaksanakan apa yang menjadi keputusan Exco dan arahan ketua umum PSSI. Jadi sebenarnya tugas dan fungsi utama sekjen PSSI berada di dalam pengendalian admistrasi kesekjenan di internal dan mensirkuler semua urusan-urusan administrasi," kata dia.
Yunus melanjutkan, "Kemudian, tentu melakukan komunikasi internal, itu pun sebatas adminitrasi, dengan anggota PSSI seperti klub Liga 1, Liga 2, Liga 3, asosiasi provinsi dan lainnya serta serta organisasi yang berafiliasi dengan PSSI.”
Baca Juga: Wabah Corona Buat 5 Liga Top Eropa Terancam Rugi Besar, Nilainya Rp 69,14 T