chatwithamelia.xyz - Persija Jakarta punya sejarah menarik menghadapi tim-tim Eropa. Tercatat, Macan Kemayoran pernah melawan empat klub dari Benu Biru.
Melansir dari laman resmi klub, adalah Ajax Amsterdam yang menjadi klub paling sering dilawan Persija. Total dua kali mereka saling jegal di laga persahabatan.
Pertemuan pertama terjadi pada 9 Juni 1975 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Saat itu Persija yang masih diperkuat Ronny Paslah, Sofyan Hadi, Oyong Liza, serta Andi Lala sukses menahan imbang 1-1.
Baca Juga: Georgina Berubah Jadi Power Ranger Seksi di Ulang Tahun Anak Ronaldo
Pada laga tersebut Persija bahkan sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Risdianto pada menit ke-21. Sebelum akhirnya tiga menit berselang Ajax menyamakan kedudukan melalui Johnny Rep.
Sedangkan di pertemuan kedua terjadi 11 Mei 2014. Tetap di venue yang sama, Persija harus akui keunggulan Ajax yang saat itu dilatih oleh Frank De Boer dengan skor 3-0.
Selanjutnya Persija juga pernah bertemu tim asal Republik Ceko, Dukla Praha pada 16 Desember 1973. Dukla Praha yang saat itu sempat jadi klub yang disegani di Eropa ditahan imbang 0-0 oleh Persija.
Baca Juga: Evan Dimas Beberkan Rahasia Biar Bisa Bikin Umpan Cantik
Klub ketiga adalah klub dari Jerman Barat, Kickers Offenbach. Laga tersebut digelar pada 5 Januari 1975, Persija harus mengakui kekalahan dengan skor tipis 2-3.
Memang saat itu Persija harus kalah, tapi pujian tetap diberikan karena mampu melesakkan gol berkat aksi Andi Lala dan Junaedi. Bahkan pemilik klub yang kini berkompetisi di kasta ketiga liga Jerman itu menawarkan kepada Junaedi untuk bergabung lantaran dinilai memiliki kualitas layak bermain di tim eropa.
Kemudian tim terakhir yang pernah dilawan Persija adalah Espanyol. Keduanya saling bertemu di Stadion Patriot Candrabaga pada 19 Juni 2017.
Baca Juga: Ada Usulan Pemain U-20 di Liga 1, Bagas Kaffa Mendukung
Namun sayang, Persija kalah telak di laga tersebut. Skuat Macan Kemayoran kalah 0-7 dari Espanyol lewat gol yang dicetak Gerard Moreno, Esteban Granero (2), Jose Manuel Jurado, David Lopez, Aaron Martin, dan Pape Kouli Diop.