chatwithamelia.xyz - Media sosial menjadi masalah terbesar dalam sepak bola Indonesia karena bisa berpengaruh ke performa di atas lapangan. Hal itu disampaikan oleh mantan bek Persib Bandung, Vladimir Vujovic.
Baru-baru ini, Vladimir Vujovic yang akrab disapa Vlado terlibat dalam sesi tanya jawab di akun YouTube Persib Bandung. Dipandu oleh Kim Kurniawan, Vlado bercerita tentang perkembangan pemain di Indonesia.
Menurut pria asal Montenegro tersebut, sejatinya pemain Indonesia layak untuk berkarier di kompetisi luar negeri. Sayangnya, masih banyak pemain yang belum berani ambil risiko.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bercinta dengan Model Seksi Ini saat Georgina Hamil Muda
"Penting bagi pemain untuk mengambil sedikit risiko, karena pemain Indonesia tidak ada yang mau mengambil risiko. Kenapa, karena mereka bisa menjadi orang yang disalahkan semua orang," ucap Vlado.
Bagi Vlado hal yang sangat berpengaruh besar di sepak bola Indonesia adalah media sosial. Sebab, pemain terlalu mementingkan performa buruk yang biasa dilontarkan oleh netizen.
"Saya kira masalah terbesar di sepak bola Indonesia adalah karena media sosial. Para pemain terlalu mementingkan komentar di media sosial, sehingga mereka takut berbuat kesalahan," imbuhnya.
Baca Juga: Tampil Berani, Wanda Nara Pamer Foto Tanpa Busana di Kamar Mandi
Vlado pun memberikan solusi terkait polemik ini. Dia mengatakan para pemain membutuhkan sosok admin untuk mengelola media sosial mereka, sehingga tidak akan memengaruhi performanya di atas lapangan.
Komentar yang dilontarkan Vlado sendiri bukan tanpa alasan. Hal itu diketahui karena Vladimir Vujovic sudah malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air.
Tercatat dia pernah berseragam Persib Bandung dan Bhayangkara FC. Bahkan Vlado sempat menjadi pelatih klub asal Indoensia, PSIM Yogyakarta sebelum mundur pada Juli 2019 lalu.
Baca Juga: Eks Liverpool Ryan Babel Buka Peluang Berkarier di Indonesia