chatwithamelia.xyz - Sebanyak delapan tim dilaporkan mengajukan diri jadi tuan rumah babak penyisihan grup Liga 2 2021. Kabar tersebut dilaporkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dikutip dari keterangan PT LIB, klub yang mengajukan jadi tuan rumah adalah PSMS Medan, Sriwijaya FC, Dewa United, PSCS Cilacap. Selain itu ada Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSPS Riau, dan Persis Solo.
PSMS hingga Persis memasukkan permohonan mereka sesuai rentang waktu pendaftaran tuan rumah grup Liga 2 yang ditetapkan LIB. Direktur Operasional LIB Sudjarno pun mengapresiasi antusiasme klub-klub tersebut.
Baca Juga: Persiapan Liga 1, Persebaya Datangkan Jebolan Klub Santos Bruno Moreira
"Kami mengucapkan terima kasih kepada klub-klub yang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Liga 2 2021. Ini menjadi bukti bahwa animo klub-klub untuk menyemarakkan kompetisi Liga 2 terhitung tinggi," kata Sudjarno.
Setiap klub yang mencalonkan diri menjadi tuan rumah harus mematuhi berbagai syarat yang diajukan LIB dan mengajukan satu stadion tempat pelaksanaan pertandingan.
PSMS mendaftarkan Stadion Teladan, Medan. Kemudian, Sriwijaya FC dan Martapura Dewa United masing-masing mengajukan Stadion Jakabaring, Palembang, serta Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Baca Juga: Piala Wali Kota Solo Resmi Diundur, Tak Jadi Digelar 20 Juni
Selanjutnya, PSCS mengusulkan Stadion Wijaya Kusuma, Cilacap, lalu Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe (Palangka Raya), Persiba di Stadion Batakan (Balikpapan), PSPS Riau di Stadion Kaharudin Nasution (Pekanbaru) dan Persis di Stadion Manahan (Solo).
Namun, nantinya hanya ada empat tim yang dipilih untuk menjadi penyelenggara fase grup Liga 2 2021. Untuk menentukan itu, Sudjarno mengatakan akan melakukan pengundian dalam waktu dekat.
"Penentuan siapa tuan rumah yang terpilih akan kami lakukan lewat drawing (pengundian) yang akan disaksikan secara langsung oleh semua peserta," tutur Sudjarno seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Ronaldo Sah Jadi Pencetak Gol Terbanyak Euro, Lampaui Rekor Platini
Liga 2 2021 sendiri rencananya digelar pada akhir Juli sampai Desember 2021. Kompetisi ini diproyeksikan berlangsung dalam format turnamen, di mana 24 tim peserta akan dibagi dalam empat grup.
Setiap grup akan dilaksanakan di wilayah yang berbeda. Tuan rumah penyisihan grup adalah salah satu dari klub grup tersebut.
Baca Juga: Tak Puas Menang 1-0 atas Jerman, Deschamps: Harusnya Bisa Menang Telak