chatwithamelia.xyz - Kabar mengejutkan datang dari Dewa United. Mereka memutuskan mundur dari turnamen Piala Wali Kota Solo karena tingginya kasus penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Tengah.
Manajemen tim berjuluk Tangsel Warriors tidak ingin mengambil risiko anggota timnya terpapar virus corona. Sebagai gantinya, Dewa United fokus persiapan menghadapi Liga 2 2021.
"Terlalu berisiko buat tim jika tetap memaksakan diri ikut serta. Kami tak mau ambil resiko tersebut. Lebih baik kami fokus untuk persiapkan tim bermain di Liga 2," kata CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Body Goals Wika Salim di Kolam Renang Kembali Disorot: Airnya Kalah Bening
Keputusan Dewa United untuk mundur juga mengacu pada data terbaru Pemprov Jawa Tengah yang menyebut ada 13 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah Covid-19.
Ke-13 daerah itu adalah Kudus, Demak, Pati, Grobogan, Jepara, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, Sragen, Wonogiri, dan Kota Semarang.
Meski Solo belum masuk zona merah, resiko terpapar cukup besar sehingga menghindar menjadi pilihan terbaik.
Baca Juga: 6 Pesepak Bola Pindah Agama, Ini Kisah Mereka Jadi Mualaf
"Solo memang belum zona merah. Tapi dari Solo ke Semarang sekarang cuma 1,5 jam lewat tol. Artinya resiko terpapar sangat besar, terutama dari orang tanpa gejala atau OTG yang terpapar Covid-19 dari Semarang menuju Solo," jelasnya.
"Sehingga dengan berbagai pertimbangan tersebut, akhirnya hari ini kami putuskan untuk mundur dari Piala Wali Kota Solo 2021."
"Kesehatan dan keselamatan tim lebih utama buat kami. Apalagi Liga 2 segera bergulir dan itu adalah medan kompetisi kami sesungguhnya," pungkasnya.
Baca Juga: Pengakuan Sarah Ahmad: Gengsi Bilang 'I Love You' ke Nurhidayat
Piala Wali Kota Solo dijadwalkan bergulir pada 29 Juni mendatang. Tim lain yang ikut serta yakni Persib Bandung, Bali United, Arema FC, Bhayangkara FC, Persis Solo, PSG Pati, dan Rans Cilegon FC.