chatwithamelia.xyz - Keputusan gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Klok untuk hengkang dari Persija Jakarta memicu beragam reaksi.
Paling mencolok, disebut-disebut Marc Klok ditinggalkan oleh para pengikut atau followersnya di Instagram.
Para fans khususnya Jakmania rupanya kecewa dengan Marc Klok sehingga memilih untuk unfollow massal.
Baca Juga: Setelah 2.805 Hari, Karim Benzema Akhirnya Cetak Gol untuk Prancis
Dari pantauan chatwithamelia.xyz, Marc Klok punya 622 ribu followers sebelum mengumumkan dirinya hengkang dari Macan Kemayoran.
Namun pada Kamis (24/6/2021) pukul 16.50 WIB, followersnya kini menjadi 594 ribu. Ada penurunan jumlah pengikut yang cukup siginifikan.
Unggahan terbaru mantan pemain PSM Makassar itupun jadi sasaran warganet. Para warganet banyak yang menyerbu kolom komentarnya dengan tagar #moneyklok.
Baca Juga: 5 Potret Cantiknya Abril Cols, Influencer yang Digosipkan dengan Neymar
Keputusannya untuk meninggalkan Persija terbilang mendadak dan mengejutkan. Apalagi, dia terikat kontrak dengan Persija hingga 2021.
Namun memutuskan hengkang, padahal dia salah satu pemain yang diandalkan untuk menyambut Liga 1 pada Juli mendatang.
Sebelumnya, Marc Klok membagikan surat terbuka atas keputusannya meninggalkan Macan Kemayoran. Dia pun mencuitkan kata terima kasih.
Baca Juga: 4 Pesepak Bola Menikahi Fans, Paling Baper Kisah Cinta Messi
"Teima kasih, Jak!" cuit Marc Klok.
Dalam surat terbukanya itu, Marc Klok menyebutkan bahwa dirinya dengan pihak manajemen klub telah sepakat untuk mengakhiri kontrak lebih cepat. Padahal, kontrak Klok di Persija masih tersisa sampai 2024 mendatang.
"Saya dan pihak manajemen sepakat untuk berpisah. Saya yakin bahwa upaya yang diambil dan diputuskan adalah untuk kebaikan baik bagi Persija sebagai sebuah klub maupun saya sebagai seorang pesepak bola," tulis Klok di suratnya.
Baca Juga: Yuni Shara Olahraga Pakai Legging Ketat, Body Goals-nya Dipuji Netizen
"Kita tahu ada banyak masa sulit yang ditemui dalam waktu tersebut, tetapi menjadi bagian dari sejarah klub besar Indonesia seperti Persija dan memenangkan trofi bersama beberapa waktu lalu akan menjadi sebuah kebanggaan dalam hidup saya."
"Saya akan selalu mencintai Jakarta dan mengingat masa indah yan saya miliki. Akhirnya, saya hanya bisa berterima kasih kepada semuanya atas cinta dan kasih sayang yang saya terima. Saya berterima kasih untuk pelatih, teman-teman, Jakmania, dan untuk kota ini," tutupnya.