chatwithamelia.xyz - Bagus Kahfi, pemain muda yang bermain untuk klub Belanda, FC Utrecht belum lama ini menegaskan dirinya menolak iming-iming gaji yang akan diberikan Rans Cilegon FC. Nilai gaji yang ditawarkan dari klub Liga 2 itu cukup besar yakni Rp2-4 miliar per bulan.
Pemain asal Magelang itu memilih untuk tetap berjuang bersama salah satu klub sukses di Belanda tersebut. Dia menyatakan belum tertarik untuk bermain untuk klub Liga Indonesia. Bagus Kahfi mulai bergabung dengan Utrecht FC pada Februari 2021 dan dikontrak hingga pertengahan 2022.
Selama perjalanan kariernya di dunia sepak bola, kembaran Bagas Kaffa tersebut ternyata sempat mendapat rayuan untuk kembali bermain di Indonesia. Bahkan belum lama berhembus kabar jika dia diiming-imingi gaji Rp4 miliar per bulan oleh Rans Cilegon FC milik Raffi Ahmad untuk berlaga di Liga 2 Indonesia.
Baca Juga: H-1 Kick Off, Piala Wali Kota Solo Resmi Ditunda
Namun jelas tawaran menggiurkan itu ditolak oleh Bagus Kahfi. Jebolan Garuda Select itu ingin mencari pengalaman lebih banyak di Eropa.
Dikutip dari YouTube KR TV, Bagus Kahfi berujar, “Tidak, saya masih muda. Masih perlu ke mana-mana dulu. Saya mencoba bisa sampai seberapa lama survive di Eropa. Jadi mau seberapa pun gajinya, di mana saja tawaran itu, untuk saat ini saya menolak.”
“Yang terpenting saya bisa berkarier di luar negeri dulu. Itu pasti ada sisi baiknya dan saya ingin ambil sisi positifnya itu.”
Baca Juga: Body Goals Sophia Latjuba di Kolam Renang, Disebut Bikin Jiwa Bergelora
Diketahui saat ini Bagus Kahfi sedang masa akhir pemulihan pasca cedera yang dialaminya. Ia berharap mendapat opsi perpanjangan kontrak dua tahun apabila mampu tampil lebih bagus di Utrecht FC.
“Bermain sebanyak mungkin dan mencetak gol sebanyak mungkin merupakan target saya di sini. Tapi yang jelas, saya sembuh 100 persen tak ada rasa sakit, tak ada keluhan apapun. Kaki sedikit lagi 80% sudah bisa, ada sedikit ngilu tapi kalau saya paksakan,” tutup Bagus Kahfi.
Baca Juga: 7 Potret Cora Gauthier, Istri Karim Benzema yang Jarang Disorot