chatwithamelia.xyz - Jersey baru dikenalkan oleh Semen Padang Football Club (SPFC) jelang gelaran Liga 2 yang dijadwalkan berlangsung akhir September 2021.
Bukan sembarangan, jersey baru ini mengusung filosofi Minangkabau. Ada makna mendalam yang digambarkan lewat seragam tim Kabau Sirah.
Manajer tim, Effendi Syahputra mengatakan SPFC meluncurkan jersey kandang, tandang dan ketiga yang memiliki filosofi kental budaya Minangkabau.
Baca Juga: Profil Ginanjar Rahman, Wasit yang Pimpin Laga Persiraja vs PS Sleman
Adapun untuk pembuatannya, SPFC menggandeng apparel lokal Xten Indonesia. Jersey nantinya akan digunakan untuk mengarungi kompetisi Liga/
Adapun jersey yang diperkenalkan masing-masing menggunakan warna kebesaran yakni warna merah sebagai kostum kandang, warna kuning sebagai kostum tandang dan warna hitam sebagai kostum ketiga.
Warna merah, kuning dan hitam adalah warna kebesaran di Sumatera Barat yang dikenal dengan Marawa.
Baca Juga: Cetak Sejarah Juarai US Open 2021, Followers Emma Raducanu Meroket
Selain itu, jersey tim juga didesain dengan corak ukiran khas Ranah Minang yang masing-masing memiliki makna mendalam dan diharapkan mampu menjadi "Tuah" untuk tim SPFC."Intinya, jersey ini kita buat dengan filosofi penuh Minangkabau. Kearifan - kearifan lokal yang memaknai perjuangan tim Kabau Sirah dalam mengarungi liga 2 musim 2021," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).
"Saya berharap jersey kebanggaan ini bisa diterima khalayak masyarakat Minang dan akan meningkatkan penjualan yang akhirnya bermuara kepada pendapatan untuk bisa membantu keuangan tim musim ini," kata dia.
Kostum kandang dengan warna merah ditambah dengan desain ukiran Kalauak Paku dan Itiak Pulang Patang memiliki makna yang mendalam dari budaya Minangkabau.
Baca Juga: Profil Elvis Mashike, Penerima Assist Pertama Egy Maulana di Liga Slovakia
Merah adalah lambang keberanian dan pantang menyerah. Kaluak Paku memiliki makna untuk tim terus belajar, yang nantinya akan menjadi kesinambungan saling peduli dan merangkul satu sama lain dalam tim, yang tujuannya nanti memberi manfaat untuk kemajuan sepak bola di Sumatera Barat.
Motif Itiak Pulang Patang melambangkan kesepakatan, keteraturan, seiya sekata dan persatuan yang kokoh dalam masyarakat Minangkabau.
Makna-makna yang terkandung dalam Jersey ini, diharapkan menjadi nilai-nilai yang bisa diambil pemain untuk menjadikan tim kompak dalam satu kesatuan agar tujuan yang diimpikan tim SPFC dapat tercapai.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Tak Rindu Ballon d'Or hingga Mengaku Bukan Superman
Dua motif ini juga dipakai untuk jersey ketiga tim. Sedangkan "Gonjong Rumah Gadang" di bagian dada melambangkan identitas Minangkabau yang pantang menyerah dan diharapkan melekat pada jiwa setiap pemain.Untuk jersey tandang sendiri, dominan bewarna kuning dengan motif desain "Pucuak Rabuang".
Kuning melambangkan kebesaran, kemakmuran, kehangatan dan perhatian dalam Minangkabau yang diharapkan bisa membawa perjuangan tim menuju kemenangan.
Pucuak Rabuang sendiri memiliki arti kehidupan yang berguna sepanjang waktu.Hal ini diharapkan menjadi cermin kepribadian untuk setiap pemain dari yang junior sampai senior, selalu bisa memberi manfaat baik untuk kejayaan tim SPFC maupun Indonesia nantinya.
Sementara jersey ketiga yang berwarna dominan hitam memiliki arti kekuatan, disegani, ditakuti tim-tim lain. Hitam juga melambangkan kewibawaan yang dimana diharapkan tim ini menjadi tim yang diperhitungkan lawan.
(Antara)