chatwithamelia.xyz - Indonesia dikenal memiliki hubungan akrab dengan Palestina. Kedekatan ini pula membuat beberapa pemain dari Palestina mencicipi karier sepak bola di Tanah Air.
Hubungan Indonesia dan Palestina telah berlangsung sejak lama hingga saat ini. Diketahui, Palestina menjadi negara yang mengakui Tanah Air sebagai negara merdeka secara De Facto.
Sejak saat itu, hubungan diplomatik ini kian erat. Indonesia bahkan tak segan membantu Palestina setiap terjadi konflik kemanusiaan di wilayahnya.
Baca Juga: Momen Ronaldo Jadi Pelatih Dadakan saat Man United Dikalahkan Young Boys
Hubungan erat ini pun juga berlangsung di atas lapangan. Pada Asian Games 2018 lalu, tim Palestina mendapat sambutan hangat dari para pendukung Indonesia ketika kedua kesebelasan bertemu.
Kendati skuat Garuda tumbang, suporter Indonesia tetap memberikan tepuk tangan meriah ke para pemain Palestina yang kemudian dibalas oleh para pemain tim berjuluk The Knights tersebut.
Entah benar atau tidak, kedekatan kedua negara ini pu membuat beberapa pemain Palestina mulai mencoba peruntungan di sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Profil Mario Gomez, Pelatih yang Akan Dilaporkan Borneo FC ke FIFA DRC
Sejatinya, maraknya pemain Palestina bermain di kompetisi Indonesia baru berlangsung selama satu tahun terakhir. Sebelumnya, jarang pemain asal negara Timur Tengah ini berkecimpung di sepak bola Tanah Air.
Lantas siapa saja pemain Palestina yang berkarier di Liga Indonesia? Berikut daftarnya.
1. Mohammed Bassim Rashid (Persib Bandung)
Baca Juga: Terusik Suara Domba, Keluarga Cristiano Ronaldo Pindah Rumah
Di Liga 1 2021 ini ada pemain Palestina yang bermain untuk tim Persib Bandung. Ia adalah Mohammed Bassim Rashid.
Rashid didatangkan tepat sebelum Liga 1 musim 2021-2022 digelar. Persib mendatangkannya dari klub Arab Saudi, Al-Jeel.
Tak perlu waktu lama, pemain berusia 26 tahun ini mampu memberikan kesan apik dengan mencetak dua gol ke gawang Persita Tangerang di pekan kedua Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Mario Gomez dan Dua Asistennya Mundur dari Borneo FC, Pesut Etam Merugi
2. Jonathan Cantillana (PSIS Semarang)
Secara nama, Jonathan Cantillana identik dengan orang Amerika Latin. Itu memang benar adanya. Namun, pemain yang membela PSIS Semarang ini ternyata memegang kewarganegaraan Palestina.
Paspor Palestina ia miliki karena garis keturunannya dari sang kakek.. Cantillana sendiri sejatinya lahir di Chile. Namun ia memilih menjadi orang Palestina dan membela negara kelahiran asal leluhurnya itu.
Cantillana bergabung dengan PSIS sejak 2020 lalu dari klub Palestina, Al Quds Hilal. Meski sempat menganggur setahun karena berhentinya Liga 1, pemain berusia 29 tahun ini memilih bertahan bersama Laskar Mahesa Jenar.
3. Yashir Silame (Barito Putera)
Selain Cantillana, ada pula pemain kelahiran Chile yang berkewarganegaraan Palestina dan bermain di Liga Indonesia. Ia adalah Yashir Silame.
Silame bermain di Indonesia bersama Barito Putera di mana ia bergabung pada 2020 dari tim malaysia, Perak II. Total tiga penampilan telah ia catatkan bersama Laskar Antasari.
Namun, pemain yang pernah membela Colo Colo ini memilih hengkang akibat berhentinya kompetisi Liga 1 2020. Kini Islame berpetualang di Thailand dengan membela Khon Kaen United.
4. Mahmoud Eid (Persebaya Surabaya)
Berbeda dengan Cantillana dan Islame yang lahir dan besar di Chile, Mahmoud Eid lahir di Swedia dan memilih Palestina sebagai negara yang ia bela di kancah internasional.
Mahmoud Eid sendiri juga pernah mencicipi sepak bola Indonesia kala didatangkan Persebaya Surabaya pada 2020 dari tim kasta teratas Swedia, Kalmar FF.
Dalam waktu singkat, ia mampu membawa Bajul Ijo menjuarai Piala Gubernur Jawa Timur pada Februari 2020 lalu. Sayangnya akibat ketidakjelasan kompetisi Liga 1, Eid pun memilih hengkang dan pindah ke klub Qatar, Al Mesaimeer pada awal tahun 2021.