chatwithamelia.xyz - Media Vietnam membuat peta kekuatan di Grup B Piala AFF 2020.Mereka menyebut bahwa Indonesia masih di bawah Vietnam dan Malaysia.
Undian grup Piala AFF 2020 sudah digelar di Singapura secara virtual pada Selasa (21/9/2021) siang WIB. Hasilnya anak asuh Shin Tae-yong bakal berhadapan dengan lawan tangguh, yakni juara bertahan Vietnam, Malaysia, Kamboja , serta Laos.
Media Vietnam Bongda menyoroti hasil undian ini. Dalam laporannya yang disadur pada Selasa (21/9/2021), mereka menuliskan bahwa saingan terberat Vietnam di grup ini adalah Malaysia.
Baca Juga: Anak Sekolah Bola di Perancis, Donna Agnesia dan Darius Pajang Potret Manis
Sebab, Malaysia telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Tim berjuluk Harimau Malaya itu juga disorot karena berhasil mengalahkan Thailand di Kualifikai Piala Dunia 2022 lalu.
Selain itu, ada juga pemain naturalisasi yang menjadi sorotan Bongda, sehingga menyebut Malaysia bakal menjadi saingan terberatnya.
Lebih lanjut, dalam laporan tersebut Timnas Indonesia dilaporkan tidak sebanding dengan Malaysia atau Vietnam. Akan tetapi, Bongda tidak memandang sebelah mata skuat Garuda karena telah menunjukkan transformasi positif.
Baca Juga: 3 Faktor yang Bisa Buat Timnas Indonesia Gagal Juarai Piala AFF 2020
"Meski tak sebanding dengan Malaysia atau Vietnam dalam hal kemajuan, Indonesia sudah menunjukkan transformasi positif di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong," tulis laporan tersebut.
Ada juga empat pemain yang disorot karena talentanya seperti Osvaldo Haay, Evan Dimas, Andy Setyo, hingga Nadeo Argawinata. Mereka pun menyoroti hasil apik Indonesia ketika imbang 2-2 melawan Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu.
Sementara itu, Piala AFF 2020 rencananya akan digelar pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 dengan format lama, yakni home tournament.
Baca Juga: Optimis! 3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2020
Namun, belum diketahui negara mana yang menjadi tuan rumah karena situasi pandemi COVID-19 yang masih sama-sama tinggi. AFF akan mengumumkannya di kemudian hari.