chatwithamelia.xyz - Bos AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar, pantang gentar. Ia menangapi sindiran wali kota Solo yang sekaligus putra Presiden Joko Widodo, Gibran, dengan menyebut soal logo dan kungfu dalam unggahan terbaru yang dibagikan di Instagram.
Atta Halilintar memajang potret dirinya di tribun, diduga ketika menyaksikan latihan para pemain AHHA PS Pati.
Mengenakan kaus hitam dan celana abu-abu, dalam foto pertama, YouTuber tersebut terlihat memusatkan perhatian ke lapangan bak sedang memantau situasi.
Sementara di foto kedua, ia membelakangi lapangan dan memperlihatkan gesture seperti tepuk tangan.
Sebagai caption, Atta Halilintar membahas soal logo klubnya. Ia bertanya apakah perlu mengganti logo lalu mengaitkannya dengan kungfu.
"Apa logo kuda ganti panda? Biar jadi Kungfu Panda?" celetuk Atta sembari menyematkan emoji tertawa.
Kontan saja, hal itu memancing atensi followers suami Aurel Hermansyah tersebut. Beragam tanggapan dituliskan netizen.
"Masok Bang Atta, kayaknya sudah jadi ikon kungfu di Liga 2," kata @abuka***.
"Cakep bang jadi Kungfu FC," tulis @sedi***
"Nanti slogan nya bukan "Kasih Keras" lagi dong bang, tapi "Kasih Lucu" karna panda kan lucuu," timpal @ayu**,
Bos AHHA PS Pati lain yakni Putra Siregar ikut mengomentari postingan Atta. Ia mengatakan, "Braderku insha Allah,".
Diketahui, logo AHHA PS Pati yang kini bergambar kuda hitam. Sebelumnya saat masih bernama Putra Safin Grup atau PSG Pati logonya ikan bandeng.
Atta sempat mengungkapkan kalau pergantian gambar itu merupakan keinginannya. Kuda baginya melambangkan sikap pekerja keras, tidak menyerah dan loyal.
Namun belakangan AHHA PS Pati disorot usai insiden permainan kasar lewat tendangan kungfu yang dilakukan pemainnya saat menghadapi Persiraja. Semenjak insiden itu, kungfu terus disebut-sebut dan dikaitkan dengan tim berjuluk The Jawa Army.
Penulis: Husna Rahmayunita