chatwithamelia.xyz - Manajer AHHA PS Pati FC atau PSG Pati Doni Setiabudi mengundurkan diri dari tim. Hal ini membuat Atta Halilintar bereaksi.
Doni Setiabudi yang akrab disapa Jalu mengumumkan dirinya mundur lantaran merasa gagal membawa tim berjaya.
Diketahui, AHHA PS Pati kalah dua kali selama gelaran Liga 2. AHHA PS Pati yang berada di Grup C Liga 2 ditaklukkan oleh Persis Solo dan PSCS Cilacap.
Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Turunkan Tiga Debutan saat Timnas Indonesia vs Taiwan
Atas hasil tersebut, Doni Setiabudi memutuskan mundur. Pengunduran diri itu disampaikannya melalui postingan di Instgram, Jumat (8/10/2021).
"Saya gagal, saya mundur," tulis pria yang karib disapa Jalu itu di laman Instagram pribadinya, Jumat (8/10/2021).
"Saya harus mundur sebagai tanggung jawab saya sebagai manajer. Mungkin tim ini akan jauh lebih baik dengan manajer baru, saya doakan," tulisnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Hal yang Bikin Kecewa usai Timnas Bungkam Taiwan
Bersamaan dengan itu, Jalu menyampaikan terima kasih kepada klub berjuluk The Java Army atas pengalaman dan ilmu selama bergabung meski dalam waktu yang relatif singkat.
"Walaupun dengan waktu singkat sebagai manajer dengan pencapaian yang gagal total ini sudah menjadi tanggung jawab saya pribadi," ucap Jalu.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran bos AHHA PS Pati. Tak lupa Jalu menyampaikan harapan baiknya untuk AHHA PS Pati.
Baca Juga: Akhiri Kontrak dengan PSS Sleman, Irfan Bachdim: Sangat Menyakitkan, Tapi..
"Saya mohon maaf atas kegagalan dan tidak maksimalnya AHHA PS Pati. Semoga kedepan tim ini semakin sukses dan berprestasi," ujar Jalu.
"Saya pamit, terima kasih," pungkasnya.
Pengumuman dari Jalu tak lama langsung ditanggapi oleh Atta Halilintar di kolom komentar. YouTuber tersebut memberikan tanggapan singkat
Baca Juga: 6 Potret Tante Ernie Mirror Selfie, Body Goals Sedot Perhatian
"Sehat selalu kang jalu.. kita jumpa lagi yaa," tulisnya diawali emoji cinta.
Sementara itu, bos AHHA PS Pati lain yakni Putra Siregar juga memberikan dukungan kepada Jalu.
"Hidup tidak hanya di lapangan bola, jadi kita tetap keluarga," tulis Putra.