chatwithamelia.xyz - Pemain muda berbakat Indonesia, Egy Maulana Vikri terlibat sedikit keributan dengan pemain Jepang saat membela FK Senica di Liga Slovakia hingga berbuah kartu merah.
Egy Maulana Vikri sejatinya tampil apik saat membantu FK Senica lolos dari kekalahan saat menjamu Zemplin Michalovce dalam lanjutan Liga Slovakia, Minggu (17/10/2021)
Meski tak diturunkan sebagai starter, Egy Maulana Vikri berperan besar atas hasil imbang FK Senica pada pekan ke-11 Liga Slovakia musim ini.
Baca Juga: Fix! Daftar Pemain Timnas Australia U-23 di Kualifikasi Piala Asia 2022
Masuk pada menit ke-65, Egy merupakan aktor terciptanya gol penyeimbang FK Senica pada menit ke-74 yang dicetak oleh Elvis Mashike Suksa.
Umpan terobosan Egy kepada Milan Jurdik dituntaskan dengan manis oleh Elvis memanfaatkan umpan silang terukur.
Di akhir pertandingan Egy terlibat keributan dengan pemain Jepang yang membela tim lawan, Takuto Oshima yang dilanggarnya.
Baca Juga: Kisah Newcastle United yang Hampir Rekrut Zinedine Zidane pada 1996
Oshima terjatuh karena pelanggaran yang dilakukan Egy, tak terima dengan itu ia kemudian menghampiri pemain muda asal Indonesia itu.
Setelah itu terlihat mendorong Egy menggunakan dadanya, sontak insiden itu memicu kericuhan yang lebih besar terjadi karena saling tak terima.
Baca Juga: Ramai Desakan Menpora Dicopot, Taufik Hidayat Dicalonkan Jadi Pengganti
Buntutnya, Oshima pun diganjar kartu merah oleh wasit dengan satu pemain FK Senica, Juraj Piroska yang sudah membela Egy.
Menurut laman resmi FK Senica, Miroslav Nemec selaku pelatih Michalovce merasa tidak senang dengan perilaku Oshima dan menyebut klub akan melakukan investigasi lanjutan.
Setelah diganjar kartu merah, Oshima yang tak terima dengan itu melepas jersey dan membantingnya di atas lapangan.
Baca Juga: Viral Menpora Amali Bilang Fajar/Rian Tak Terkenal, Jadi Tertawaan Netizen
Karena itulah ia mendapat teguran dari pihak klub, Miroslav Nemec bahkan tak segan mengaku benar-benar tidak menyukai gestur yang diperlihatkan anak asuhnya itu.
"Kami mengawali pertandingan secara aktif, bermain di babak pertama lebih baik. Kami ingin melanjutkan itu di babak kedua, tapi tak bisa," ucap Nemec.
"Senica bermain bagus dengan hasil yang diraih mereka, tetapi kami akan mencari tahu apa yang terjadi di akhir pertandingan dengan Oshima.
"Saya benar-benar tidak puas dengan perilakunya," imbuhnya.