chatwithamelia.xyz - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengklaim Elkan Baggott tidak mau memenuhi panggilan Timnas Indonesia karena tidak pernah memberikan respons ketika dihubungi.
Belakangan, nama Elkan Baggott memang menghilang dari skuad Timnas Indonesia mulai dari kelompok umur hingga senior.
Iriawan mengaku PSSI sudah mencoba memanggil pemain 18 tahun itu untuk beberapa kejuaraan, namun tidak ada respons.
Baca Juga: Mike Tyson Minta Inggris Legalkan Ganja, dengan Alasan Kesehatan Mental
"Kami sudah menghubungi Baggott beberapa kali, namun dia sepertinya tidak ingin membela Timnas Indonesia," kata Iriawan kepada awak media.
Disebut Iriawan, pemain Ipswich Town U-23 itu meminta kepada PSSI supaya dapat memperkuat Timnas Indonesia U-19 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.
Menyusul kabar diundurnya kejuaraan tersebut menjadi 2023, perilaku Baggott berubah. Banyak yang menduga sang pemain berubah pikiran mengingat pada Piala Dunia U-20 2023 tak lagi bisa bermain.
Baca Juga: Patrice Evra Mengaku Jadi Korban Pelecehan Seksual, Begini Ceritanya
Apalagi, ia belum pernah memperkuat tim nasional manapun di level senior. Sehingga ia masih bisa memilih kewarganegaraan selain Indonesia.
"Kami menyayangkan. Dulu saja begitu masuk ke Timnas Indonesia U-19, Baggott mengejar-ngejar kami," terang mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
"Sekarang kami berikan kesempatan ke Timnas Indonesia malah dia tidak memberikan respons. Masih banyak pemain yang lain. Tidak perlu takut. Kami cari Baggott-Baggott lainnya untuk Timnas Indonesia," pungkasnya.
Baca Juga: Profil Hanis Saghara Putra: Kembalinya Si Anak Hilang
Adapun Timnas Indonesia senior akan berlaga di Piala AFF 2020 pada Desember mendatang. Kemudian, ada Kualifikasi Piala Asia 2023 pada tahun depan.
Sementara Timnas U-23 akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 melawan Australia pada 26 dan 29 Oktober mendatang. Tentunya kehadiran Baggott di kejuaraan ini sebenarnya bisa menambah kekuatan tim Merah Putih.
(Suara.com/Adie Prasetyo)
Baca Juga: 5 Pelatih dengan Pertandingan Liga Champions Terbanyak, Satu Sudah Pensiun