chatwithamelia.xyz - Pemain keturunan Elkan Baggott akhirnya buka suara terkait dirinya yang disebut menolak panggilan PSSI untuk membela Timnas Indonesia. Kabar itu sempat membuat heboh.
Sadar namanya jadi perbincangan, Elkan Baggott memberikan penjelasan. Elkan mengakui dirinya tak memenuhi panggilan untuk pemusatan latihan (TC). Tetapi alasan yang melatarbelakanginya.
Hal itu disampaikan oleh pemain blasteran Inggris-Indonesia itu lewat surat yang dikirim kepada PSSI
Baca Juga: Bos Rans Cilegon FC Curhat ke Igun Belum Siap Mati: Gua Banyak Dosa
Pada surat tersebut, dia mengungkap alasan tak datang TC karena situasi pandemi, di mana ada aturan dari otoritas Inggris dan klubnya, Ipswich Town untuk tak pergi.
"Pertama saya ingin mengucapkan minta maaf karena tidak bisa menghadiri pemusatan latihan di Dubai. Alasannya untuk ini karena Pemerintah Inggris dan klub saya (Ipswich Town) menyarankan saya untuk tidak hadir karena situasi covid di Dubai buruk," kata Elkan Baggott.
"Oleh karena itu, jika saya pergi saya akan merasa berisiko. Syukur saat ini situasi covid sudah lebih baik di Inggris dan Indonesia karena banyak orang sudah divaksikn," sambungnya.
Baca Juga: Sedang Berlangsung, Berikut Link Live Streaming Persipura Vs Barito Putera
Sempat dihujani kritik pedas, Elkan Baggott kini mengaku siap membela Timnas Indonesia. Ia berharap alasannya tadi berterima.
"Saya sekarang sudah siap untuk membela dan memberikan semua untuk tim nasional demi membantu mencapai tempat yang seharusnya. Semoga Anda bisa memahami alasan saya," pungkas mantan pemain Timnas U-19 tersebut.
Terkait surat tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan respons. Iriawan mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada Elkan untuk kembali menjadi bagian dari Skuad Garuda jika dibutuhkan.
Baca Juga: Ginting dan Jojo Mundur, Inilah Daftar Wakil Indonesia di French Open 2021
"Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain. Kami sudah maafkan dirinya dan meminta dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih," kata Iriawan dikutip dari situs resmi PSSI pada Senin (25/10/2021).
Penulid: Arif Budi.
Baca Juga: Sudah Tak Dibutuhkan, Marcelo Siap Akhiri Karier 14 Tahun di Real Madrid