chatwithamelia.xyz - Pratama Arhan menjadi sorotan publik seusai penampilannya dinilai kurang klinis ketika timnas Indonesia berjumpa Afghanistan pada laga uji coba.
Dalam duel yang berlangsung di Gloria Sports Arena, Antalya, Turki, Selasa (16/11/2021) itu, timnas Indonesia kalah 0-1 dari timnas Afghanistan.
Pratama Arhan menjadi salah satu pemain yang penampilannya paling disorot. Sebab, dia melakukan kesalahan passing sehingga skuad Merah Putih kebobolan.
Baca Juga: Sejarah Piala AFF, Turnamen yang Penuh Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia
timnas Afghanistan pada menit ke-85 itu memang tercipta dari operan Pratama Arhan yang kurang akurat.
Setelah kealahan operan itu terjadi, skuad Merah Putih menghadapi serangan balik cepat dari Afghanistan.
Sayangnya, skuad Merah Putih gagal membendung serangan balik cepat ini dan akhirnya kebobolan gol telat.
Baca Juga: Siap Tempur! Malaysia Umumkan 28 Pemain untuk Piala AFF 2020
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga mengakui bahwa kesalahan operan ini menjadi penyebab utama kekalahan timnya dari Afghanistan.
“Harus diperbaiki kesalahan dalam melakukan passing. yang terjadi itu bermula dari kesalahan passing yang dilakukan oleh pemain,” ujar Shin Tae-yong seusai pertandingan.
“Kami harus mengurangi kesalahan-kesalahan dalam mengoper yang seharusnya tidak kami lakukan,” lanjutnya.
Baca Juga: Viral Video Dani Alves Pakai Sandal Jepit saat Wawancara di Camp Nou
Setelah performa kurang klinis tersebut, pemain asal PSIS Semarang tersebut mendapat kritik pedas dari publik.
Sebetulnya, Arhan menjadi salah satu pemain yang mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong.
Namun, ada beberapa nama bek kiri yang bisa menjadi opsi untuk menggantikan Pratama Arhan di skuad timnas Indonesia.
Baca Juga: Anthony Ginting Mengaku Kurang Sabar saat Kalah di Indonesia Masters 2021
Setidaknya, pemain-pemain ini bisa memberikan iklim kompetitif yang lebih panas di sektor bek kiri.
Berikut chatwithamelia.xyz menyajikan tiga bek kiri berkualitas yang layak dipanggil timnas Indonesia.
1. Ricky Fajrin
Pemain Bali United, Ricky Fajrin, menjadi salah satu bek kiri berkualitas yang ada di Liga 1 2021-2022.
Sejauh ini, pemain berusia 26 tahun itu telah mencatatkan sembilan kali penampilan bersama Serdadu Tridatu.
Aspek paling mumpuni yang dimiliki oleh Ricky Fajrin ialah defensif. Ricky mampu memainkan peran ini dengan baik.
Beberapa catatan apik yang sukses ditorehkan oleh Ricky di Liga 1 2021-2022 berkaitan dengan intersep, sapuan, hingga tekel.
Namun, mantan pemain andalan pelatih Luis Milla di timnas Indonesia U-23 ini memang cenderung kurang aktif ketika membantu serangan.
2. Zalnando
Salah satu pemain yang berposisi sebagai bek kiri di Liga 1 2021-2022 yang performanya tengah menanjak ialah Zalnando.
Pemain Persib Bandung ini belakangan tengah mendapatkan kepercayaan dari Robert Rene Alberts untuk mengisi pos pertahanan kiri,
Pemain jebolan SAD Uruguay ini selalu mencatatkan penampilan pada lima laga di seri kedua Liga 1 2021-2022.
Dengan catatan 379 menit bermain, Zalnando sukses menyumbangkan dua assist untuk skuad Pangeran Biru.
Performa inilah yang membuat Robert memberikan kepercayaan kepada Zalnando untuk mengisi ruang yang sering ditempati Ardi Idrus.
Hasilnya, Zalnando sukses membayar lunas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih asal Belanda tersebut.
3. Firza Andika
Pemain yang berposisi asli sebagai bek kiri tetapi memiliki peran banyak bersama klubnya ialah Firza Andika.
Sebagai informasi, Firza Andika mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai posisi di Persikabo 1973.
Pelatih Persikabo 1973, Igor Kriushenko, beberapa kali memberikan peran baru untuk pemain berusia 22 tahun itu.
Selain bermain sebagai bek kiri, Firza juga pernah dipasang sebagai bek kanan, sayap kiri, dan sayap kanan.
Dari berbagai peran baru itu, sejauh ini Firza telah menghasilkan satu gol dan dua assist untuk timnya di Liga 1 2021-2022.