Tak Pernah Tinggal Lama di Indonesia, Ini Syarat Naturalisasi Jordi Amat Cs

PSSI tengah mendalami kemungkinan empat pemain keturunan mereka membela Timnas.

Husna Rahmayunita | chatwithamelia.xyz
Rabu, 01 Desember 2021 | 12:30 WIB
Jordi Amat ketika berseragam Swansea City. (Ian MacNicol / AFP)

Jordi Amat ketika berseragam Swansea City. (Ian MacNicol / AFP)

chatwithamelia.xyz - PSSI mengungkap syarat yang harus dilengkapi pemain calon naturalisasi dari Eropa yang direkomendasikan oleh Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Ada empat pemain yang diajukan Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Sandy Walsh, Mees Hilgers, Jordi Amat, dan Kevin Diks.

Hingga kekinian, keempat pemain keturunan belum bisa memperkuat Timas Indonesia. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani membeberkan dokumen yang dibutuhkan calon pemain naturalisasi.

Baca Juga: Persib Bandung Jadi Tim yang Paling Sedikit Kebobolan di Liga 1 2021

Salah satu syarat utama yakni mereka harus menunjukkan dokumen memiliki keturunan Indonesia. Namun lantaran Jordi Amat Cs tak pernah menetap lama di Indonesia, maka mesti menunjukkan bukti lain.

Mengutip Suara.com, PSSI tengah mendalami kemungkinan mereka membela skuad Merah Putih. Termasuk mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk diajukan kepada FIFA.

Salah satunya adalah bukti memiliki darah keturunan Warga Negara Indonesa (WNI). Setelah dipastikan lengkap dan bisa membela skuad Garuda, baru melangkah ke tahap berikutnya pemerintahan.

Baca Juga: 7 Potret Gemas Rayyanza Malik Ahmad, Anak Kedua Bos Rans Cilegon FC

"Pemain yang dibolehkan untuk kita panggil ini harus punya hubungan dari nenek, kakek, ibu atau ayahnya. Itu harus dibuktikan lewat dokumentasi," kata Hasani saat ditemui, Selasa (30/11/2021).

Sandy Walsh. [@sandywalsh / Instagram]
Sandy Walsh. [@sandywalsh / Instagram]

"Kalau selama ini, kan kaya akte kelahiran penyimpanannya susah. Jadi kalau kita minta, harus sabar menunggu. Karena tanpa ada dasar itu kalau kita ke FIFA itu akan ditolak," terangnya.

Hasani menerangkan empat pemain ini tidak pernah tinggal di Indonesia, sehingga harus dibuktikan dengan cara lain. Berbeda dengan pemain lain seperti Christian Gonzales yang memang sudah menatap lama di Tanah Air, meski tak punya darah keturunan Indonesia.

Baca Juga: Habis Marah-marah, Cristiano Ronaldo Pamer Tim Pemenang

Hanya saja, untuk saat ini PSSI tidak konsen ke sana. Pihaknya hanya fokus kepada pemain-pemain yang punya darah keturunan Indonesia karena prosesnya akan cepat andai syarat semua terpenuhi.

"Karena kan pemain itu tidak pernah tinggal di Indonesia, kalau pemain itu tinggal di Indonesia contoh seperti Gonzales itu beda. Dia tidak harus punya darah keturunan, tapi pernaha tinggal di kita lima tahun berturut-turut," terang Hasani.

"Tapi yang ini konsentrasi kita adalah mencari pemain keturunan yang mau membela Timnas Indoensia. Jadi ini juga tidak kita paksa."

Baca Juga: Usai Menangi Ballon d'Or Ketujuh, Lionel Messi Langsung Diare

"Keempat pemain ini mau, tapi secara proses internalnya, kan tidak cepat. Waktu kita minta, karena tanpa dokumen tadi kita tidak bisa bergerak. Kalau sudah ada dokumen lengkap, kita dari federasi bisa cepat," sambungnya.

Setelah semuanya lengkap, PSSI akan melanjutkan proses berikutnya yakni mengajukan permohonan kepada pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

"Nanti tim legal PSSI akan surati ke pemerintah lewat Kemenpora, setelah itu ke Presiden dan DPR. Nah, sampai saat ini kami belum berani katakan sudah, nanti kalau kita sudah, nggak taunya ada kendala," ungkapnya.

"Secara teoristis ya (bisa bela Timnas Indonesia, andai dokumen lengkap). Tapi, tergantung pemerintah kita juga mengeluarkan tidak kewarganegaraannya itu. Kan step berikutnya ada undang-undangnya," pungkasnya.

(Suara.com/Adie Prasetyo)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Marselino Ferdinan resi berkarier di Liga Inggris

bolaindonesia | 08:27 WIB

Persib Bandung akan menjamu PSBS Biak pada laga pembuka Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (9/8) mendatang. Regulasi soal larangan suporter tamu hadir masih berlaku

bolaindonesia | 13:28 WIB

Piala Presiden adalah hiburan dengan strategi berbasis kerakyatan, dari dan untuk rakyat. Nilai-nilai yang telah dipegang selama lima edisi sebelumnya itu pun tetap terpatri di edisi keenamnya, Piala Presiden 2024.

bolaindonesia | 23:22 WIB

Program terbaru Persib, MemberSIB hadir untuk mempererat hubungan Persib dengan para suporternya (bobotoh) dengan memberikan berbagai kemudahan.

bolaindonesia | 14:07 WIB

Pesta Rakyat Persib akan menjadi tema acara perkenalan seluruh anggota tim, jersey, dan para mitra yang akan menyertai perjalanan tim kebanggaan Bobotoh ini mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Kegiatan tersebut akan digelar di C-Tra Arena

bolaindonesia | 12:14 WIB

Welber Jardim bisa tampil lawan Malaysia?

bolaindonesia | 11:44 WIB

Persib Bandung sambut positif kehadiran Piala Presiden 2024

bolaindonesia | 12:38 WIB

Shin Tae-yong rupanya mengalami sakit yang serius hingga operasi 6 jam

bolaindonesia | 20:47 WIB

Timnas Putri Indonesia dipaksa menelan kekalahan 2-3 dari Hong Kong dalam pertandingan uji coba

bolaindonesia | 10:27 WIB

Inilah jadwal lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024

bolaindonesia | 10:59 WIB

Sebanyak 24 pemain dibawa untuk melakoni dua laga uji coba melawan Hong Kong

bolaindonesia | 08:47 WIB

Muncul titik terang dalam kasus yang dialami Maarten Paes.

bolaindonesia | 15:06 WIB

Ia dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi Liga 1 dan Asia musim 2024/2025

bolaindonesia | 20:23 WIB

Pemain keturunan Kenzo Riedewald ngebet bela timnas Indonesia.

bolaindonesia | 15:19 WIB

Timnas Indonesia berpesta saat melawan Vietnam dalam perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024

bolaindonesia | 17:10 WIB

Elkan Baggott terdaftar di situs resmi Premier League.

bolaindonesia | 16:11 WIB

Pemain keturunan Gabriel Han Willhoft-King segera gabung Man City.

bolaindonesia | 15:33 WIB

Selebrasi Timnas Australia U-16 dianggap lebay dan provokasi

bolaindonesia | 07:02 WIB
Tampilkan lebih banyak