chatwithamelia.xyz - Babak 8 besar Liga 2 2021 dipastikan tak digelar di Stadion Manahan. Terkait kabar ini, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku pasrah.
Kota Solo tidak bisa menggelar babak 8 besar Liga 2 mengingat tim Persis Solo juga lolos. Dalam aturan tidak diperbolehkan kota yang punya tim sepak bola yang berlaga di babak delapan besar Liga 2 menjadi tuan rumah.
Sebagaimana diketahui, sejak awal PSSI sudah menegaskan jika pertandingan babak delapan besar akan digelar di tempat netral di sekitar Jakarta.
Baca Juga: 28 Tahun Jadi Wanita, Aprilio Manganang Tegaskan Dirinya Bukan Transgender
"Tidak masalah. Memang harus digelar di tempat yang netral," ungkap Gibran, dilansir dari suarasurakarta.id.
"Dalam aturannya memang seperti itu. Kalau Solo jadi tuan rumah tidak bisa," sambungnya.
"Menerima keputusan ini, santai saja. Tidak kecewa," ungkapnya.
Baca Juga: Rumor Transfer, Hakim Ziyech Mau Balik ke Ajax Amsterdam
Soal peluang menjadi tuan rumah untuk final Liga 2, Gibran belum bisa memastikan. Akan tetapi ia siap jika partai puncak kompetisi kasta kedua Indonesia itu digelar di Solo.
"Coba dilihat dulu nanti, boleh atau tidak. Yang kami siap untuk sebagai tuan rumah," kata Gibran.
Seperti diketahui, Persis Solo lolos ke babak 8 besar setelah menjadi juara grup C Liga 2. Tim Laskar Sambernyawa tergabung dalam Grup X bersama Sriwijaya FC, Rans Cilegon, dan Persib Balikpapan.
Baca Juga: Gara-gara Anggaran, Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis?
Gibran sendiri optimis jika Persis Solo akan lolos dan promosi ke Liga 1 musim depan. Ia meminta agar tim Persis bermain konsisten di babak 8 besar.
"Moga-moga bisa, harus konsisten lah. Diusahakan yang terbaik," pungkas Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Lolos dari Kartu Merah, Intip Momen Pemain Everton Injak Muka Tomiyasu