chatwithamelia.xyz - Momen kontroversial mewarnai jelang pertandingan Indonesia vs Kamboja di ajang Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021) malam WIB. Berikut ulasannya.
Jelang pertandingan tersebut, Indonesia memiliki catatan pertandingan lebih baik dibandingkan Kamboja. Dalam 5 pertemuan terakhir, skuad Garuda tidak pernah kalah.
Berdasarkan catatan, Indonesia tidak pernah kalah dalam 16 kali pertemuan. Dalam 16 pertemuan tersebut Indonesia menang sebanyak 15 kali dan 1 kali imbang,dengan catatan membobol gawang Kamboja sebanyak 74 kali dan hanya kebobolan 7 gol.
Baca Juga: Hadapi Kamboja, Asnawi Mangkualam: Timnas Indonesia Harus Bermental Juara
Kemenangan terbesar Indonesia saat melawan Kamboja adalah kualifikasi Piala Dunia 1998 dan Piala Tiger 2004 dengan skor 8-0. Sayangnya di samping kesuksesan itu, kontroversi Indonesia vs Kamboja pun cukup menyita perhatian publik.
Kontroversi Indonesia vs Kamboja
Pada piala AFF, Indonesia bertemu 4 kali dengan seluruh kemenangan dipegang oleh skuad Garuda. Dalam pertemuan antara Indonesia vs Kamboja diwarnai dengan kontoversi.
Baca Juga: Muncul Seruan Drawing Ulang Kejuaraan Dunia 2021, Atlet Inggris Bereaksi
1. Marinus Wanewar bikin gestur alat kelamin
Pada pertandingan SEA Games 2017, Indonesia unggul dengan skor 2-0 atas Kamboja. Saat bersamaan terjadi sebuah kontroversi yang dilakukan oleh striker Marinus Wanewar. Ia menunjukkan gestur alat kelamin yang memicu amukan pemain dan ofisial tim Kamboja.
Aksi tersebut dilatarbelakangi oleh aksi permainan kasar yang dilakukan oleh para pemain Kamboja. Kelakukan Marinus tersebut membuat pertandingan berakhir dengan keributan.
Baca Juga: Rumah Disatroni Maling, Legenda Balap Sepeda Dipukuli di Depan Anak-Istri
2. Selebrasi kontroversi Marinus Wanewar
Pada Piala AFF U-22 2019, Indonesia kembali berhadapan dengan Kamboja dengan unggul 2-0, Marinus Wanewar kembali melakukan kontroversi dihadapan Kamboja dengan melakukan selebrasi gol dengan berjoget.
Kelakukan Marinus tidak sampai disitu, ia menunjukkan gestur jempol ke bawah dihadapan pemain Kamboja. Ia juga menolak bersalaman dengan pemain Kamboja, Sin Sophanat saat mengajak bersalaman.
Baca Juga: Profil Taisei Marukawa, Mesin Gol Persebaya yang Jadi Mala Petaka Persib
Dengan perlakuan Marinus dihadapan seluruh pemain Kamboja tersebut, Marinus mendapatkan penolakan. Sang Kapten, Orn Chanpolin menolak jabat tangan dengan Marinus sehingga diikuti oleh pemain lainnya.
Itulah kontroversi Indonesia vs Kamboja yang pernah terjadi di laga Indonesia vs Kamboja di Piala AFF. Meskipun Indonesia belum bisa dikalahkan oleh Kamboja dalam laga Piala AFF, Indonesia masih tetap harus mempersiapkan diri dalam kondisi terbaik hingga bisa berhasil untuk menuju ke partai selanjutnya.
(Muhammad Zuhdi Hidayat)