chatwithamelia.xyz - Timnas Indonesia akan jumpa Vietnam di matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020. Skuad Garuda punya kans untuk mengalahkan tamunya karena skuat Park Hang-seo punya sejumlah kelemahan.
Memang, Timnas Vietnam dalam dua laga awal memetik kemenangan. Pada laga perdana, Nguyen Quang Hai dan kawan-kawan menang atas Laos dan Malaysia. Tapi mereka bukan tanpa cela.
Berikut Bolatimes rangkum sejumlah kelemahan Vietnam yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Panas! Federasi Malaysia Tuduh Vietnam Lakukan Propaganda lewat Media
1. Penjaga Gawang Kerap Lengah
Vietnam mengedepankan penguasaan bola saat bertanding. Alhasil, sektor penjaga gawang kerap menganggur karena minim serangan.
Itu bisa dilihat saat laga Laos dan Malaysia. Tercatat, peluang lawan amat minim dan membuat Nguyen Manh tak banyak mendapat ancaman.
Baca Juga: Deretan Pelatih Top yang Belum Pernah Dipecat, Nomor 5 Peraih 3 Gelar UCL
Tapi, berkaca pada pertandingan Arab Saudi vs Vietnam di Pra Piala Dunia 16 November 2021, penjaga gawang mereka, Dan Van Lam, kerap naik membantu serangan.
Nah, di sisi ini, Timnas Indonesia bisa memanfaatkan lubang yang menganga. Caranya, via sepakan jarak jauh yang bisa jadi amunisi.
2. Posisi Bek Sayap Kerap Kosong
Baca Juga: Perhatian, Intip Momen Shin Tae-yong Balutkan Perban ke Kaki Pratama Arhan
Vietnam menitikberatkan serangan melalui lapangan tengah. Gelombang serangan lawan kerap terpatahkan saat masuk ke lini tengah.
Alhasil, tepi sayap menjadi lowong. Ini bisa jadi titik yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk menyerang. Apalagi, para pemain sayap macam Witan Sulaeman dan Irfan Jaya punya kecepatan.
Lowongnya posisi bek sayap Vietnam yang dimanfaatkan lawan tercermin saat jumpa Jepang. Masih di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 11 November 2021, skuat Samurai Biru mencetak gol dari tepi sayap.
Baca Juga: Sempat Beda Versi, Timnas Indonesia Puncaki Klasemen Grup B Piala AFF 2020
3. Bek Ceroboh
Bisa dikatakan, Vietnam oke dalam membangun serangan. Tapi, sektor bek meninggalkan lubang yang cukup memprihatinkan.
Nguyen Hoang Duc dan Nguyen Tuan Anh kerap kurang awas dalam menjaga area mereka. Lantaran kerap membantu tim menyerang, mereka beberapa kali melakukan pelanggaran yang merugikan tim.