chatwithamelia.xyz - Pola permainan defensif yang diperagakan Timnas Indonesia saat mengimbangi Vietnam (15/12/21), terdapat peran Alfeandra Dewangga yang bermain apik.
Alfeandra Dewangga terpilih sebagai pemain terbaik di laga ketiga grup B Piala AFF 2020 saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Bishan, Singapura, tersebut pemain berusia 20 tahun ini menjadi salah satu bek andalan dari skema tiga bek yang diterapkan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Gagal Menang, Pelatih Vietnam Ogah Komentari Strategi Shin Tae-yong
Bersama Fachrudin Aryanto dan Rizky Ridho, Alfeandra tampil jitu menghalau serangan yang dilancarkan Vietnam sepanjang 90 menit.
Selain itu, pemain PSIS Semarang ini tampil baik dengan menjadi otak permainan Timnas Indonesia, di mana ia mampu mencetak 33 operan sukses atau yang terbanyak dari kubu skuat Garuda di laga ini.
Permainan apik Alfeandra di lini pertahanan Timnas Indonesia membuatnya diganjar penghargaan Man of the Match pasca laga melawan Vietnam.
Baca Juga: Eks Persib Jonathan Bauman Raih Gelar Top Skor dan Juara Liga Ekuador
Banyak penikmat sepak bola Tanah Air yang takjub dengan penampilan Alfeandra tersebut. Bahkan, beberapa aksinya dalam bertahan disebut mirip dengan gelandang sentral Chelsea, N' Kante.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, Alfeandra kerap memutus alur permainan Vietnam dengan aksi defensifnya.
Baca Juga: Moncer, Legenda Singapura Acungkan Jempol untuk Penggawa Timnas Indonesia
Selain itu, Alfeandra membuat para pemain Vietnam kesulitan dalam mendistribusikan bola di area pertahanan Timnas Indonesia dengan kematangannya saat berduel di udara dan di lapangan.
Andalan Shin Tae-yong
Alfeandra sendiri menjadi salah satu pemain yang diandalkan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020 sejauh ini. Ia tampil dalam 3 laga yang dijalani Timnas Indonesia sejauh ini.
Baca Juga: Persis Solo Perpanjang Rekor Buruk di Laga Perdana 8 Besar Liga 2
Di laga pertama melawan Kamboja, Alfeandra turun sebagai bek tengah sejak menit pertama hingga akhir pertandingan. Ia berpasangan dengan Ryuji Utomo dalam laga tersebut.
Di laga kedua melawan Laos, Alfeandra tetap diturunkan sebagai starter, di mana ia bermain sebagai bek tengah sebelum menempati posisi gelandang bertahan seiring digantikannya Rachmat Irianto dengan Elkan Baggott.
Penampilannya sebagai gelandang sentral pun terbilang mumpuni, di mana Alfeandra mampu menjadi otak permainan dengan akurasi operannya dari lini belakang.
Di partai besar melawan Vietnam pun, Alfeandra juga dipercaya menjadi starter dan keluar sebagai Man of the Match dalam laga tersebut.
Dengan kepercayaan yang diberikan Shin Tae-yong dan penampilannya, Alfeandra menjadi aset berharga di lini belakang dan lini tengah Timnas Indonesia di kemudian hari.