chatwithamelia.xyz - Wasit Saoud Al Adba yang memimpin duel Thailand vs Vietnam memunculkan kontroversi. Beberapa keputusannya dianggap merugikan Vietnam.
Adapun, laga Thailand vs Vietnam rampung dengan skor 2-0. Kemenangan Tim Gajah Putih dianggap janggal oleh keputusan Saoud.
Salah satu di antaranya ialah tak memberikan penalti kepada Thailand saat pemain belakang mereka, Weerathep Pomphan, menyentuh bola dengan tangannya di kotak terlarang.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Singapura, Pakai 3 Bek Lagi
Profil Saoud Al Adba
Saoud Ali H J Al Adba merupakan wasit asal Bahrain berusia 35 tahun. Dirinya memulai debut pada 2012 dengan menjadi asisten wasit di Liga Qatar.
Merujuk laman Transfermarkt, Saoud sudah memimpin 135 laga di 15 turnamen di kawasan Asia. Catatan tertinggi adalah saat memimpin Liga Qatar dengan 103 pertandingan.
Baca Juga: Bek Singapura yang Langgar Keras Witan Sulaeman Tak Tahan Diserang Netizen
Saoud juga tercatat rajin memberikan kartu kuning. Dari 135 laga itu, sudah 404 kartu kuning yang ia keluarkan dari kantongnya, 12 dua kali kartu kuning berujung kartu merah, dan 8 kartu merah langsung.
Selain di kompetisi domestik, Saoud juga beberapa kali memimpin laga di AFC Cup. Tercatat sudah 6 kali wasit 35 tahun ini memimpin.
Catatan lainnya adalah saat dirinya memimpin Liga Champions Asia. Tak banyak, memang, hanya 6 kali ia bertindak sebagai wasit utama.
Baca Juga: Man City Jumpa Leicester, Pep Guardiola Sebut Rival Digawangi Pemain Hebat
Adapun, nama Saoud mulai dikenal saat adu argumen dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Keduanya terlibat adu mulut saat skuat Garuda bertemu Timnas Malaysia di partai pemungkas Grup B Piala AFF 2020.
Saat itu, salah satu pemain Indonesia, Ramai Rumakiek, mendapat adangan dan dijatuhkan di kotak penalti Malaysia. Namun, wasit utama tak memberikan respon bahwa kejadian itu pelanggaran.
Nah, Shin yang ada di tepi lapangan dengan Saoud sebagai ofisial wasit keempat terlibat cekcok. Dari gestur yang ia tunjukkan, ia menyuruh Shin untuk tak banyak protes.
Baca Juga: Penuhi Syarat Pindah Federasi, Ini Garis Keturunan Indonesia Jordi Amat