chatwithamelia.xyz - Pelatih Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2020. Terakhir kali Indonesia bisa sampai ke final turnamen ini terjadi pada 2016 lalu.
Di Piala AFF 2020, Indonesia lolos ke final usai menyingkirkan tuan rumah Singapura dengan skor agregat 5-3.
Di partai final, Indonesia bakal menghadapi Thailand yang juga digelar dalam 2 leg. Pertemuan pertama dijadwalkan berlangsung pada Rabu (29/12/2021) dan pertemuan kedua pada Sabtu (1/1/2022).
Baca Juga: Hadapi Thailand di Final Piala AFF, Egy Ajak Rekan Setimnya Lakukan Hal Ini
Keberhasilan Timnas Indonesia melenggang ke partai puncak Piala AFF 2020 jelas tidak bisa dilepaskan dari peran Shin Tae-yong.
Berikut ulasan mengenai resep Shin Tae-yong dalam meramu Indonesia.
1. Tidak Hanya Mengandalkan Penyerang
Baca Juga: Momen Bersejarah Timnas Indonesia Bungkam Thailand di Final Piala AFF
Di bawah arahan Shin Tae-yong, Indonesia menjadi negara paling subur di Piala AFF 2020 dengan koleksi 18 go.
Menariknya, gol-gol Timnas Indonesia tidak bertumpu hanya pada satu pemain saja atau penyerang untuk mencetak gol. Banyak pemain yang mampu menyumbangkan gol.
Irfan Jaya menjadi pencetak gol terbanyak dengan 3 gol, selain itu ada juga Evan Dimas, Ezra Walian, Witan Sulaeman, Pratama Arhan yang sudah mencetak 2 go.
Baca Juga: Wejangan Gus Miftah ke Orang yang Rendahkan Timnas Indonesia
2. Fisik Lebih Kuat
Aspek lain yang juga menonjol di Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong adalah fisik para pemain yang terlihat lebih bugar dan kuat.
Fisik memang menjadi aspek yang terus dibenahi Shin Tae-yong sejak pertama kali menangani Timnas Indonesia pada Januari 2020 lalu.
Baca Juga: Kenalin Ina Kristoffersen, Pujaan Hati Ikhsan Fandi yang juga Pesepak Bola
3. Mentalitas Pemain
Selain fisik yang prima dan stamina yang kuat, aspek ini juga ditopang oleh faktor mental yang kuat. Dalam 3 pertandingan terakhir, aspek ini begitu terlihat jelas.
Shin Tae-yong mampu membuat para pemain memiliki mental baja, terlebih ketika menghadapi lawan yang lebih kuat. Buktinya Indonesia mampu melibas Malaysia dan Singapura, juga menahan imbang Vietnam.
4. Taktik yang Fleksibel
Aspek lain yang begitu kentara terjadi di tubuh Timnas Indonesia adalah fleksibilitas yang diterapkan oleh Shin Tae-yong.
Selain banyak melakukan rotasi, Shin Tae-yong juga pintar dalam membaca potensi pemain Timnas Indonesia. Tengok saja Rachmat Irianto atau Alfeandra Dewanto yang difungsikan sebagai gelandang bertahan, meski mereka merupakan seorang bek.
Shin Tae-yong juga tidak ragu-ragu menepikan nama besar macam Evan Dimas untuk keperluan taktik dan kebutuhan tim.