chatwithamelia.xyz - Winger Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, tidak mau melewatkan kesempatan untuk menjuarai Piala AFF 2020. Ia bertekad membawa pulang trofi yang diidam-idamkan publik Tanah Air itu.
Tentu, ini tidak mudah bagi Timnas Indonesia. Thailand adalah pengoleksi gelar Piala AFF paling banyak dengan raihan 5 trofi.
Sementara Timnas Indonesia selalu gagal menjadi juara meskipun sudah lima kali tampil di laga final. Tiga dari lima partai puncak itu, skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- dikalahkan oleh Thailand.
Baca Juga: Jelang Laga Final, Shin Tae-yong Akui Tak Temukan Kelemahan Thailand
Bagi Egy Maulana Vikri catatan tersebut bukanlan beban bagi Timnas Indonesia. Menurutnya, itu menjadi motivasi berlipat supaya bisa membawa pulang trofi Piala AFF ke Tanah Air.
"Untuk saya, ini bukan tekanan lagi, karena pemain memiliki motivasi tentang itu, karena kami sudah gagal lima kali," kata Egy Maulana Vikri dalam koferensi pers virtual, Selasa (28/12/2021).
"Dan sekarang ini kesempatan besar untuk kami, jadi pemain punya mental kuat untuk jadi juara," tambah pemain FK Senica tersebut.
Baca Juga: Bocoran Gaji Shin Tae-yong yang Moncer Bersama Timnas Indonesia
Meski demikian, Egy sadar keinginan Timnas Indonesia menjadi juara tak hanya bisa didapat lewat omongan saja. Butuh kerja keras di lapangan apalagi lawan yang dihadapi adalah Thailand.
"Tetapi kami tahu tidak bisa hanya bicara jika mau juara, tetapi kami harus kerja keras. Jadi kami harus kuat sebagai tim, dan kami akan berusaha untuk merebut juara kali ini," terangnya.
Thailand sudah tiga kali melawan Timnas Indonesia di partai final Piala AFF, yaitu pada 2000, 2002, dan 2016. Sayangnya, tim Merah Putih selalu dikalahkan oleh Thailand.
Baca Juga: Sebelum Faris Ramli, Marko Simic Juga Pernah Jadi Korban Ketangguhan Nadeo
"Kami sangat ingin menjadi juara tahun ini. Jadi harapannya kita bisa bawa piala ke Indonesia, kita butuh tim yang kuat dan bersama-sama. Tetap dukung kami masyarakat Indonesia," pungkasnya.
(Suara.com/Adie Prasetyo)
Baca Juga: Persis Solo Promosi ke Liga 1, Begini Reaksi Bos PSIS Semarang