chatwithamelia.xyz - Pelatih klub Polandia, Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek akhirnya buka suara mengenai Witan Sulaeman yang disebut jadi incaran klub lain.
Belakangan, Witan Sulaeman dikabarkan akan bergabung dengan Egy Maulana Vikri di FK Senica. Rumor ini merebak setelah klub memberikan sejumlah kode.
Masa depan Witan Sulaeman di Lechia Gdansk menjadi spekulasi setelah sang pemain tak sekalipun mendapat kesempatan tampil di tim utama sejak bergabung pada September 2021.
Baca Juga: Soal Haruna Soemitro vs Shin Tae-yong, Ketum PSSI Anggap Baik-baik Saja
Mengenai hal itu, Tomasz mengaku pihaknya tengah mempertimbangkan nasin gelandang Timnas Indonesia tersebut.
"Kami mengamati dengan cermat penampilannya untuk Timnas Indonesia. Kami tahu dia bermain di turnamen yang sangat hebat (Piala AFF 2020)," kata Tomasz Kaczmarek dikutip dari Wyborcza.
"Saat ini, diskusi dengan berlangsung di klub tentang masa depan pemain ini," tambahnya.
Baca Juga: Haruna Soemitro Viral, Komentar 'Percaya Proses' dari Ketum PSSI Disorot
Sebelumnya Witan Sulae,am turut buka suara terkait nasibnya di Lechia Gdansk. Selepas Piala AFF 2020, dia mengaku akan memikirkan baik-baik terkait kelanjutan kariernya.
"Saya ingin mendapatkan menit bermain karena itu sangat baik untuk pengalaman saya," ujar Witan di Jakarta, Kamis (6/1/2022).
Witan Sulaeman dikontrak Lechia Gdansk hingga 2023. Namun, dirinya memang belum pernah berlaga untuk Lechia Gdansk sejak bergabung pada September 2021.
Baca Juga: HUT ke-8, Suara.com Adakan Program Spesial 'Suara Community Institute'
Demi mendapatkan satu posisi di skuad Lechia Gdansk, Witan pun bertekad bekerja keras dalam setiap kesempatan.
Namun, dia juga mempertimbangkan masa depannya di klub yang juga pernah dibela oleh rekannya, Egy Maulana Vikri, itu.
"Saya lagi memikirkannya (masa depan di Lechia Gdansk-red). Saya diberikan libur satu minggu untuk kembali ke rumah. Setelah itu baru saya memikirkan kembali," tutur Witan.
Baca Juga: Kiprah Haruna Soemitro, Exco yang Kritik Shin Tae-yong Gagal dan Baperan
Pemain yang sebelumnya membela klub Serbia FK Radnik Surdulica itu juga mengakui belum pernah dikontak pihak klub secara langsung terkait performanya di Piala AFF 2020.
Padahal, Witan tampil bagus di turnamen tersebut dengan menjadi pengoleksi "assist" terbanyak, yaitu lima "assist", dan membawa Indonesia menjadi peringkat kedua (runner up) Piala AFF 2020.
"Saya tak kontak langsung dengan mereka. Saya menyerahkan semuanya ke agen dan agen yang menghubungi saya," imbuhnya.
(Suara.com/Arief Apriadi)