chatwithamelia.xyz - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee bereaksi terkait Saddil Ramdani yang gagal hijrah ke klub Serbia, FK Novi Pazar.
Sebelumnya, FK Novi Pazar terang-terangan menyatakan ketertarikannya dengan Saddil Ramdani. Mereka berniat merekrut Saddil Ramdani dari Sabbah FC.
Namun, dalam perkembangannya, saga transfer tersebut gagal. Sabah FC mengklaim, FK Novi Pazar enggan mengeluarkan biaya untuk memboyong Saddil Ramdani.
Baca Juga: Viral Ricky Kambuaya 'Dipukul' Wahyu Subo di Laga Bhayangkara vs Persebaya
Oleh karenanya, Sabah FC tak rela melepas pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut. Namun, keputusan ini justru membuat klub dituding menghalangi Saddil berkarier di Eropa.
Atas tudingan itu, Ong Kim Swee buka suara. Ia mengatakan kalau Saddil Ramdani tak tertarik untuk pindah.
"Kami memang menerima tawaran resmi dari klub tetapi tidak ada biaya transfer. Ini tindakan tak benar karena secara profesional, ketika mendekati pemain dengan kontrak, biaya transfer harus dibayar," kata Kim Swee seperti dikutip dari New Strait Times, Selasa (19/1/2021).
Baca Juga: Profil Melvin Platje, Eks Bali United yang Langsung Moncer di Bhayangkara
"Saya pikir banyak yang tidak mengerti bahwa pemain (Saddil) sendiri yang mengatakan dia tidak ingin pergi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ong Kim Swee menegaskan jika pihaknya sama sekali tak menghalangi Saddil Ramdani untuk berkarier di Eropa.
Bahkan, ia memastikan jika klub memperlakukan Saddil Ramdani dengan baik sejak bergabung pada musim lalu, termasuk saat sang pemain mengalami cedera.
Baca Juga: 3 Pemain Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih Bali United Selipkan Harapan
"Kami tidak membunuhnya di sini, kami merawatnya," tutur Ong Kim Swee.
"Ketika dia cedera akhir musim lalu, kami mengirimnya ke Kuala Lumpur (untuk perawatan) dan tindakan lebih lanjut. Setelah dia kembali ke Indonesia, semua biayanya ditanggung oleh klub," sambung eks pelatih Timnas Malaysia tersebut.
Saddil Ramdani pun dilaporkan telah bergabung kembali dengan Sabah FC untuk persiapan Liga Super Malaysia 2022.
Baca Juga: Awas, 3 Alasan Indonesia Tak Boleh Remehkan Timor Leste di FIFA Matchday