chatwithamelia.xyz - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyoroti gaya permainan timnya saat menghadapi Persebaya Surabaya di laga lanjutan Liga 1, Selasa (18/1/2022).
Pada pertandingan tersebut, Bhayangkara FC menang 2-1 atas Persebaya Surabaya. Namun, Paul Munster mengaku sempat dengan performa anak asuhnya meski akhirnya menang.
Kekesalan itu terjadi ketika pertandingan babak pertama, di mana Bajul Ijo --julukan Persebaya-- unggul lebih dahulu lewat gol Taise Marukawa di injury time.
Baca Juga: Jejak Angelo Alessio, Mantan Asisten Antonio Conte Kini Dipecat Persija
Tidak puas dengan penampilan Evan Dimas dan kawan-kawan , Munster mencoba lakukan perubahan di paruh kedua. Hal itu terbukti berhasil dengan dua gol yang tercipta dari Melvin Platje dan Ezechiel N'Douassel.
"Sangat senang dengan comeback yang kami dapatkan. Tapi, awalnya saya agak kurang senang," kata Munster dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Saya melakukan perubahan beberapa kali. Kami kembali ke jalur kemenangan. Para pemain mendengarkan saya dan mereka sangat fleksibel secara taktikal."
Baca Juga: 3 Pemain Termuda yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Timor Leste
"Babak pertama ada beberapa situasi yang saya gak suka, tapi di jeda pertama kami melakukan sedikit perubahan taktik. Babak kedua kami melakukan beberapa pergantian, pemain melakukan dengan baik sekali, saya senang mereka bermain secara fleksibel dalam hal taktik," tambah sosok asal Irlandia Utara ini.
Menurut Munster tidak mudah mengalahkan Persebaya yang sedang on fire. Butuh kerja keras yang berlipat-lipat dari biasanya agar The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- bisa mendapatkan tiga poin.
"Untuk mengungguli mereka kami harus bermain lebih bagus, itu yang dilakukan pemain kami meskipun di babak pertama ada beberapa hal yang diperbaiki, itu dilakukan di babak kedua, baik kekuatan juga mental mereka, tetap semuanya berusaha," terang Munster.
Baca Juga: Lagi Nganggur, 3 Pelatih Ini Bisa Gantikan Angelo Alessio di Persija
"Ada beberapa juga di half time yang disampaikan, kekuatan dan kelemahan Persebaya, itu juga menjadi kuncinya," tambah mantan juru formasi Timnas Vanuatu itu.
Dengan hasil ini Bhayangkara FC memiliki 43 poin yang membuat mereka menduduki puncak klasemen sementara BRI Liga 1.
Baca Juga: Presiden Persija Jakarta Ungkap Alasan Resmi Pecat Angelo Alessio