chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka Priyambada, menyebut anak asuhnya sempat stres menghadapi cibiran yang muncul setelah mereka kalah 0-18 dari Australia pada laga Grup B Piala Asia 2022, Jumat (21/1).
"Mereka sedikit stres karena sudah kalah 0-18, lalu melihat komentar dari teman-teman 'netizen'. Pemain sepak bola wanita ini sensitif, jadi mohon kerja samanya untuk selalu mendukung kami," ujar Rudy dalam keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Minggu (23/1).
Meski demikian, juru taktik berusia 39 tahun itu menyebut bahwa kondisi mental skuadnya perlahan-lahan membaik.
Baca Juga: Karim Konate, Bocah 17 tahun yang Masuk Skuat Pantai Gading di Piala Afrika
Mereka mampu menerima dengan lapang dada bahwa apapun hasil pertandingan di Piala Asia merupakan proses untuk menjadi lebih baik.
Alih-alih tenggelam dalam kesedihan, timnas putri Indonesia menjadikan kekalahan dari Australia sebagai pelajaran penting.
Dibandingkan dengan pesaingnya di Grup B Piala Asia Putri 2022, yaitu Australia, Thailand dan Filipina, Indonesia merupakan negara dengan peringkat FIFA terendah. Per 10 Desember 2021, timnas putri Indonesia berada di posisi ke-94 FIFA. Adapun Filipina bertengger di peringkat ke-64, Thailand di 38 dan Australia duduk di posisi ke-11 FIFA.
Baca Juga: Fani Supriyanto, Kiper Timnas Putri Indonesia yang Pernah Jadi Pemain Voli
Indonesia pun datang ke turnamen itu tanpa pemain yang aktif di liga putri lantaran kompetisi tersebut ditiadakan sejak tahun 2020 tahun karena pandemi COVID-19. Liga 1 Putri Indonesia tahun 2019 menjadi kompetisi reguler sepak bola perempuan pertama dan terakhir sampai saat ini.
(Antara)
Baca Juga: Banyak Versi, Berapa Sebenarnya Usia Bintang Timor Leste Gali Freitas?