chatwithamelia.xyz - Sudirman membawa perkembangan nyata setelah ditunjuka sebagai pelatih Persija Jakarta untuk menggantikan Angelo Alessio yang dipecat. Setidaknya, ia membawa tiga perubahan ini ke skuat Macan Kemayoran.
Sudirman ditunjuk menjadi pelatih pengganti hingga Liga 1 2021 rampung. Manajer Macan Kemayoran, Bambang Pamungkas membeberkan alasannya.
Bambang menyebut bahwa ada ada alasan terkait keputusan menunjuk Sudirman sebagai pelatih Persija. Pertama, Marko Simic cs tak perlu beradaptasi lagi andai Sudirman diganti di tengah jalan, mengingat musim ini menyisakan 14 laga lagi.
Baca Juga: Dipecat Genoa, Andriy Shevchenko Segera Tukangi Timnas Polandia
Kedua adalah tentang syarat administrasi pelatih di Liga 1, yakni wajib memiliki lisensi minimal A AFC. Sudirman sudah memenuhi hal tersebut dan manajemen Persija menilai tak ada alasan untuk tidak mempercayainya posisi pelatih.
Penunjukkan Sudirman sebagai pelatih Persija sejauh ini terlihat positif. Persija mampu mengalahkan Persita Tangerang 2-1 pada lanjutan laga Liga 1, Rabu (26/1).
Dari laga perdana sebagai pelatih pengganti Persija, ada beberapa perubahan yang dibawa oleh Sudirman. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Adama Traore Segera Gabung Barcelona
1. Mental Bermain
Terlihat saat ditangani oleh Sudirman, mental bermain para pemain Persija lebih meningkat dan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Mental yang membaik ini tidak terlepas dari kepercayaan diri para pemain yang menunjukkan kondisi internal di dalam tubuh Persija perlahan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Menang Susah Payah Lawan Timor Leste, Shin Tae-yong: Sulit Rajai ASEAN
Mental sendiri menjadi aspek yang disoroti oleh Sudirman ketika ditunjuk kembali menangani Persija. Oleh karena aspek ini yang terlihat cukup menonjol berubah.
2. Pemain Muda Lebih Dipercaya
Sebetulnya aspek ini sudah coba diimplementasikan oleh Angelo Alessio di Persija dengan mencoba mempercayakan tempat buat para pemain muda.
Baca Juga: Pratama Arhan Gemilang, Timnas Indonesia Bantai Timor Leste dengan Skor 4-1
Hanya saja, hasil tak konsisten yang didapatkan dan tuntutan besar bikin progres tak terlalu dilihat. Meski begitu, Sudirman mampu melanjutkan konsep yang coba dibangun oleh Angelo sebelumnya.
Dua gol yang dicetak oleh Persija saat melawan Persita lahir dari dua pemain muda mereka yaitu Taufik Hidayat dan Ilham Rio Fahmi.
3. Kembali Percaya Osvaldo Haay
Kondisi Osvaldo Haay saat Angelo Alessio menjabat pelatih Persija tak terlalu baik. Dia memang mengalami cedera sehingga harus absen, tetapi dia tetap ditepikan dalam beberapa laga setelah pulih.
Di tangan Sudirman, Osvaldo kembali mendapat tempatnya di Persija. Kehadiran Osvaldo pun berdampak positif karena memberi assist untuk gol Rio Fahmi.