chatwithamelia.xyz - Yevhen Bokhashvili, striker Persipura asal Ukraina diliputi kesedihan mendalam setelah negaranya diserang Rusia.
Pada Kamis (24/2/2022), ketegangan antara Rusia dan Ukraina memuncak. Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pengerahan operasi militer ke sisi timur Ukraina.
Hal ini dilakukan untuk membela milisi pro-Moskow yang berniat memisahkan wilayah itu dari Ukraina. Sejumlah wilayah di Ukraina, seperti Kiev dan Kharkiv, turut diserang oleh militer Rusia.
Baca Juga: Tira Persikabo Bungkam PSS Sleman 2-0, Berikut Klasemen Terbaru Liga 1 2021/2022
Sejumlah laporan menyebutkan terdengar suara rentetan tembakan maupun mortir di wilayah Kyiv dan beberapa wilayah lain di Ukraina. Sebanyak delapan orang dikabarkan tewas akibat serangan ini.
Yevhen Bokhasvili menyoroti tindakan Rusia yang menginvasi negaranya. Ia mengunggah foto yang menunjukkan peta Ukraina berwarna bendera biru kuning.
"Sekarang adalah masa yang sulit, semua Ukraina, semua Ukraina di seluruh dunia, tidak peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita masing-masing, kita semua harus bersatu dan lebih kuat dari sebelumnya," tulis Yevhen.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masuk Grup Berat, Netizen Minta PSSI Percepat Proses Naturalisasi
"Hari ini kami memiliki ledakan di tanah kami, di tanah yang damai (emoji menangis dan kedua tangan menempel). Saya lahir dan besar di negara ini, dan saya orang Ukraina!"
"Kami adalah negara budaya yang kuat, dan kami memiliki sejarah dan masa depan kami! Mari kita dukung rakyat kita bersama! tentara kami. Mari kita berdoa untuk Ukraina kita. Kemuliaan bagi Ukraina," pungkas mantan pemain PSS Sleman tersebut.
(Suara.com/Arief Apriadi)
Baca Juga: 3 Keuntungan Bali United usai Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala AFC 2022