chatwithamelia.xyz - Keberangkatan Pratama Arhan ke Jepang kemungkinan akan terjadi pekan depan. Pasalnya, beberapa urusan administrasi bek Timnas Indonesia itu masih dalam proses.
Menurut sang agen, Dusan Bogdanovic, menyebut Arhan belum bisa berangkat karena visa dan izin khusus belum selesai diurus. Ia memprediksi Arhan baru bisa berangkat ke Jepang dalam waktu enam hingga tujuh hari ke depan.
"Soal keberangkatan, sekarang sedang proses visa dan penyelesaian izin khusus. Izin sebagai warga biasa sudah ada dari pemerintah Jepang," kata Dusan dalam konferensi pers acara pelepasan Arhan di Kantor PSSI, Jumat (4/3/2022).
Baca Juga: Konflik Ukraina-Rusia Makan Korban, Pelatih Shakhtar Donetsk Tewas Terkena Pecahan Peluru
"Mungkin perkiraannya enam sampai tujuh hari Arhan akan berangkat," sambung sosok yang juga agen dari Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tersebut.
Sebagai pendatang yang masuk ke Jepang, Arhan harus mengikuti aturan karantina kesehatan mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19. Menurut Dusan, pemain asal Blora, Jawa Tengah itu bakal karantina selama tiga hari setibanya di Negeri Sakura.
"Tentang karantina di sana tiga hari. Tapi pasti nanti kalau ada perubahan kami follow-up setiap hari dengan proses-proses di sana. Kami juga sangat dibantu oleh kedubes Jepang di Indonesia," terangnya.
Baca Juga: Ini Alasan Pratama Arhan Pakai Nomor Punggung 38 di Tokyo Verdy
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Tokyo Verdy pada 16 Februari lalu setelah menjalani negosiasi berbulan-bulan lamanya.
PSIS Semarang melepas Pratama Arhan secara gratis. Hal itu demi mendukung karier pemainnya ke luar negeri.
Dilaporkan Pratama Arhan dikontrak selama dua musim oleh Tokyo Verdy. Nantinya, sang pemain bakal mengenakan jersey bernomor punggung 38.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini: Real Madrid vs Real Sociedad, Elche vs Barcelona