chatwithamelia.xyz - Berikut daftar lima penyerang top yang tercatat pernah membela Arema FC dan Persib Bandung, jelang duel big match kedua tim di Liga 1 2021.
Perebutan gelar juara Liga 1 2021 akan menyajikan duel Arema FC vs Persib Bandung, Rabu (9/3/2022). Duel tersebut akan menentukan kans kedua tim dalam memperebutkan gelar juara Liga 1 musim ini.
Sebagaimana diketahui, baik Arema FC dan Persib berada di papan atas dengan perbedaan dua poin saja. Tercatat, kedua tim berada di peringkat kedua dan ketiga.
Baca Juga: Jebolan Timnas U-19 David Maulana Debut di Liga Kroasia, Klubnya NK Pomorac Alami Kekalahan
Dengan lima partai tersisa di kancah Liga 1 2021, kemenangan pun menjadi harga mati bagi keduanya jika ingin tetap berada dalam perebutan gelar juara.
Kedua tim diyakini akan menurunkan para pemain terbaiknya demi meraih tiga poin berharga agar terus menjaga asa menjadi juara musim ini.
Jelang duel antara kedua tim yang berstatus rival ini, ada baiknya kembali melihat deretan pemain yang pernah berseragam Arema dan Persib.
Baca Juga: Berkat Foto Lionel Messi, Jurnalis 'Selamat' di Tengah Konflik Rusia-Ukraina
Tak tanggung-tanggung, tercatat ada lima pemain yang berposisi penyerang yang pernah membela dua kesebelasan ini.
Kira-kira siapa saja para pemain tersebut?
1. Makan Konate
Baca Juga: 4 Mantan Striker Top Liga Eropa yang Berstatus Bebas Transfer, Ada Eks Chelsea
Makan Konate bukanlah sosok asing di kancah sepak bola Indonesia. Tercatat, pemain asal Mali ini telah berkiprah di Tanah Air sejak 2013.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pemain di Indonesia, pemain berusia 30 tahun ini telah membela total tujuh klub berbeda.
Di antara tujuh klub tersebut, dua tim di antaranya yang pernah dibela Makan Konate adalah Persib Bandung dan Arema FC.
Baca Juga: 3 Pelatih Keturunan Indonesia di Eropa yang Bisa Jadi Pengganti Shin Tae-yong
Makan Konate terlebih dulu berseragam Persib pada 2016 dan berhasil membawa Maung Bandung keluar sebagai juara. Sedangkan ia membela Arema FC pada 2018.
Pendukung Arema, Aremania, tentu tak akan pernah lupa dengan sosok penyerang bengal asal Singapura, Noh Alam Shah.
Penyerang yang biasa disapa Along ini menjadi salah satu penyerang asing kesayangan Aremania karena sepak terjangnya yang berhasil mengantarkan Singo Edan menjadi juara Indonesia Super League (ISL).
Sepak terjang Along bersama Singo Edan pun tak berlangsung lama. Adanya dualisme di tubuh Arema pada 2012 membuatnya hengkang dan berlabuh ke Persib.
Di Persib pun, Along hanya bertahan sebentar saja. Tercatat ia hanya bermain untuk Maung Bandung selama setengah musim.
3. Samsul Arif
Samsul Arif juga masuk dalam sejarah pemain yang pernah membela Arema dan Persib. Penyerang gaek yang kini membela Persebaya Surabaya ini memiliki perjalanan yang sama dengan Noh Alam Shah.
Samsul Arif sebelumnya merupakan penyerang andalan Arema. Terbukti ia berhasil membawa Singo Edan meraih dua gelar juara di ajang pramusim pada 2014 dan 2015.
Setahun berselang, tepatnya pada 2016, Samsul Arif harus hengkang dari Arema karena tak adanya kesepakatan soal kontrak.
Hal ini dimanfaatkan Persib Bandung yang kemudian menawarkannya untuk bergabung dan menjadi bagian skuat Maung Bandung pada 2016.
4. Firman Utina
Sedikit mundur ke sektor gelandang, ada sosok Firman Utina yang tercatat pernah membela Arema dan Persib Bandung.
Firman Utina terlebih dulu membela Arema yakni sejak tahun 2005 hingga 2007, di mana dirinya menjadi idola Aremania karena berhasil membawa Singo Edan menjadi juara Copa Indonesia sebanyak dua kali.
Usai dua musim bermain di Malang, Firman Utina lantas menyeberang ke Persib. Di Bandung pun, ia berhasil mempersembahkan gelar bergengsi yakni ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.
Dengan CV mentereng tersebut, Firman Utina menjadi satu-satunya pemain yang sukses bersama Arema dan Persib.
Cristian Gonzales merupakan salah satu penyerang legendaris Indonesia. Sebagian besar kariernya pun dihabiskan di Tanah Air.
Dalam perjalanannya, penyerang berjuluk El Loco ini pernah berseragam Persib Bandung selama dua musim dari 2009 hingga 2011.
Dalam kurun waktu tersebut, El Loco menjadi salah satu bomber menakutkan dan berhasil membuat Persib disegani lawan-lawannya. Hanya saja, ia gagal membawa Maung Bandung meraih gelar bergengsi.
Setelahnya El Loco hijrah ke Persisam Samarinda pada akhir tahun 2011. Dua musim merantau ke tanah Borneo, ia pun berlabuh ke Arema.
Di Arema, El Loco bertahan cukup lama, yakni selama lima tahun. Dalam kurun waktu tersebut, pemain kelahiran Uruguay ini mampu membawa Singo Edan meraih beragam gelar.
(Kontributor: Vikal Pamungkas)