chatwithamelia.xyz - Kiper asing yang bermain di Arema FC, Adilson Maringa tidak menutup pintu jika dirinya mendapatkan tawaran untuk naturalisasi dari pihak PSSI.
Nama Adilson Maringa mencuat karena performa bagusnya di Liga 1 musim ini. Sebelumnya, ia didatangkan oleh Arema FC pada Juni 2021 lalu.
Saat itu, dia diperkenalkan bersama satu pemain asing lain asal Jepang, yakni Renshi Yamaguchi, yang direkrut Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: 3 Pemain Korea Selatan U-19 yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia U-19
Maringa kemudian mendapatkan kepercayaan untuk menjaga mistar gawang tim berjuluk Singo Edan. Pemain asal Brasil ini membantu Arema FC bertarung di papan atas Liga 1.
Nah, belum lama ini Maringa menjawab pertanyaan apakah dirinya tertarik jika mendapatkan tawaran naturalisasi dari federasi. Kiper berusia 31 tahun ini lalu membuka opsi bisa menjadi WNI.
"Jika memang ada kesempatannya, Tentu saya menyukainya. Ini bagus untuk saya, mungkin juga untuk timnas Indonesia," ucap Maringa dikutip dari akun YouTube resmi Arema FC yang tayang pada Selasa (22/3/2022).
Baca Juga: Daftar Pemain Korea Selatan U-19 yang Akan Hadapi Timnas Indonesia U-19, Ada 26
Kendati begitu, kiper dengan tinggi 1,94 meter tersebut mengatakan banyak kiper berkualitas dari Indonesia.
"Tapi saya pikir Indonesia saat ini punya kiper bagus. Saya sudah bilang sebelumnya, seperti Nadeo, Andritany, Teja. Namun itu juga menjadi mimpi saya suatu saat ini untuk bisa bermain dengan timnas."
"Saya tidak bisa bermain untuk negara saya karena lebih banyak pemain dan lebih sulit. Jika Indonesia membutuhkan saya, saya ada di sini," jelasnya.
Baca Juga: Profil Gian Zola, Eks Timnas Indonesia U-23 Calon Pemain Baru Persis Solo
Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sendiri sebelumnya memang ingin menaturalisasi seorang kiper, yaitu Emil Audero Mulyadi. Hal itu dilakukan karena Emil punya pengalaman di Eropa karena bermain bersama Sampdoria.
Meski begitu, Emil Audero hingga kini masih belum memberikan jawaban jelas soal proses naaturalisasi tersebut. Kini PSSI juga baru memproses naturalisasi tiga pemain, yaitu Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Baca Juga: Beda Suara soal Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19 vs Korea Selatan U-19