chatwithamelia.xyz - Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Dol, tak gentar dengan tekanan, baik dalam bentuk target dari manajemen maupun harapan besar dari suporter.
Menurutnya, tekanan adalah hal lumrah untuk tim-tim besar seperti Persija.
Doll melanjutkan, sudah dirasakannya sejak berkarier sebagai pemain sepak bola profesional.
Baca Juga: Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di SEA Games, Kapan Terakhir Kali Menang?
Tekanan akan selalu ada. Namun, yang penting, adalah bagaimana mengarungi itu dan mewujudkan mimpi bersama.
"Tekanan adalah hal yang sering saya rasakan baik saat menjadi pemain maupun pelatih. Saya pribadi siap untuk itu, siap untuk tantangan besar melatih di Indonesia," tutur pria berumur 56 tahun itu.
Thomas Doll pun mengaku takjub dengan dukungan The Jakmania, suporter Persija, yang selalu memberikan sokongan dengan berapi-api.
Baca Juga: Asian Games di China Resmi Ditunda, Ini Alasannya
Menurut eks pelatih Borussia Dortmund itu, bentuk perhatian suporter tersebut menjadi motivasi besar Persija untuk "terbang tinggi".
"Itu jadi motivasi agar kami bisa memberikan yang terbaik untuk tim sebesar Persija," tutur Doll.
Persija berhasrat kembali ke peringkat atas Liga 1 Indonesia setelah pada musim 2021-2022 mereka “hanya” menduduki posisi kedelapan di klasemen akhir Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan 45 poin dari 34 laga.
Baca Juga: Pengamat Sebut Timnas Vietnam U-23 Tertekan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
Pencapaian itu tidak sesuai dengan target yang ditetapkan oleh manajemen untuk Riko Simanjuntak dan kawan-kawan yaitu setidak-tidaknya bertengger di peringkat tiga besar.
(Antara)
Baca Juga: Songong, Media Vietnam Beberkan 4 Cara Mengalahkan Timnas Indonesia U-23