chatwithamelia.xyz - Pemain keturunan Jordi Amat turut menyaksikan pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Myanmar di laga pamungkas grup A SEA Games 2021.
Jordi Amat menyaksikan pertandingan Timnas Indonesia U-23 kontra Myanmar di SEA Games 2021 pada Minggu (15/5) di Kantor PSSI, Jakarta.
Pada kesempatan tersebut pemain yang putus kontrak dengan KAS Eupen tersebut didampingi sang ayah dan Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.
Digandang-gadang bakal menjadi pemain Timnas Indonesia U-23, Jordi Amat mengapresiasi penampilan Skuad Garuda Muda yang akhirnya menembus semifinal SEA Games 2021 dengan mengalahkan Myanmar.
Jordi Amat menyoroti stamina pemain yang menurutnya menurun di babak kedua.
"Indonesia bermain bagus. Memang stamina sedikit melemah di babak kedua. Itu risiko pertandingan di ajang multievent. Jika melihat penampilan Indonesia, ada rasa optimisme untuk menjadi juara di SEA Games 2021," ungkapnya seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya, calon naturalisasi Jordi Amat tiba di Indonesia, Sabtu (14/5/2022) malam. Sementara Sandy Walsh tiba sehari setelahnya.
"Saya senang bisa kembali ke Jakarta," ujar Sandy, dikutip dari unggahan PSSI di Instagram resminya.
Sandy, yang berpaspor Belanda, bersama Jordi Amat dijadwalkan mulai menjalani proses naturalisasi secara tatap muka, sebagai pendukung syarat administrasi, mulai Selasa (17/5).
Mereka akan mengikuti wawancara di Badan Intelijen Negara (BIN) lalu melakoni tes kesehatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
Sandy dan Jordi merupakan pesepak bola berposisi bek yang bermain di Liga Belgia. Sandy (27 tahun) yang biasanya berposisi bek kanan merumput untuk klub KV Mechelen. Adapun Jordi (30 tahun), yang mantan pemain KAS Eupen.
Dua sosok tersebut berstatus keturunan Indonesia dan mereka diharapkan dapat tampil membela tim nasional Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni 2022.
(Antara)