chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Thailand U-23, Mano Polking, pernah memberi pujian kepada salah satu penggawa Timnas Indonesia U-23, Syahrian Abimanyu.
Bukan, pujian ini bukan diberikan Polking saat dirinya sudah berstatus sebagai pelatih Thailand dan bakal menghadapi Indonesia.
Pujian itu sendiri hadir saat dirinya menjabat sebagai pelatih klub Vietnam, Ho Chi Minh City (HCMC) FC. Nah, saat menjadi pelatih di Vietnam, dia kerap menyaksikan Timnas Thailand bermain.
Baca Juga: Kejutan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand, Rachmat Irianto Bek Kanan
Salah satu pertandingan yang disaksikan Mano adalah duel antara Thailand melawan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sosok kelahiran Brasil 46 tahun silam itu memberikan analisisnya terhadap gol yang bersarang di gawang Thailand melalui cuitan di Twitter.
Secara khusus dia memuji aksi Syahrian Abimanyu yang memberikan umpan dari lini tengah.
Baca Juga: 2 Keunggulan Timnas Indonesia U-23 untuk Kalahkan Thailand Versi Media Vietnam
“Itu umpan yang luar biasa. Bermain dengan sangat tajam sebenarnya sangat sulit dikendalikan dan sulit dijaga,” kata Mano Polking.
"Saya juga tidak percaya apabila pemain bertahan Thailand ingin menerapkan jebakan offside,” pelatih keturunan Brasil-Jerman itu melanjutkan.
Nah, Polking sendiri berpotensi menghadapi Syahrian Abimanyu yang pernah dia puji penampilannya dulu.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini: Ada Chelsea vs Leicester City
Thailand dijadwalkan bertemu dengan Indonesia pada semifinal sepak bola putra SEA Games Vietnam 2021 pada Kamis (19/5) pukul 16.00 WIB.
Syahrian merupakan salah satu bagian Timnas Indonesia U-23 yang dipanggil Shin Tae-yong untuk mentas di SEA Games tahun ini.
Syahrian terbilang cukup mendapat banyak kesempatan dari Shin untuk turun di ajang ini. Dia pun berpotensi diturunkan di lini tengah saat melawan Thailand.
Baca Juga: Ditahan Imbang Thailand, Timnas Futsal Indonesia Dipastikan Meraih Medali Perak di SEA Games 2021
Motivasi Syahrian Abimanyu dan kolega untuk mengalahkan Thailand dan lolos ke partai final semakin besar karena ingin mengakhiri puasa medali emas SEA Games sejak 1991.
Kontributor: Aditia Rizki