chatwithamelia.xyz - Berikut deretan penggawa Timnas Indonesia U-23 yang tampil kurang maksimal dalam perhelatan SEA Games 2021 hingga babak semifinal.
Timnas Indonesia U-23 harus menelan pil pahit setelah dipastikan tak bisa meraih medali emas pada cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021.
Kepastian ini didapatkan setelah skuat Garuda Muda ditumbangkan oleh Thailand di babak semifinal dengan skor 0-1, Kamis (19/5).
Kekalahan yang dirasakan dari Thailand ini pun membuat Timnas Indonesia U-23 hanya berpeluang meraih medali perunggu saja.
Namun, untuk meraih medali perunggu Timnas Indonesia U-23 harus mengalahkan Malaysia yang sebelumnya didepak Vietnam di babak semifinal.
Pencapaian yang didapatkan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 ini pun bisa dikatakan jauh dari harapan atau target yang dipatok.
Baca Juga: Momen Cedera Horor Sebastian Rode, Kepala Sampai Sobek Akibat Tendangan Pemain Rangers
Sebelum berangkat ke Vietnam untuk SEA Games 2021, Timnas Indonesia U-23 dipatok bisa meraih medali emas yang terakhir didapat pada tahun 1991 silam.
Hanya saja, target yang diberikan itu tak bisa dipenuhi, karena Timnas Indonesia U-23 bermain jauh di bawah kata standar.
Buruknya penampilan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 ini pun tak lepas dari Underperformed-nya para pemain yang kerap dijadikan starter.
Baca Juga: Profil Mike Maignan, Kiper AC Milan yang Jadi Kiper Terbaik Liga Italia Musim 2021/2022
Berikut lima pemain yang tampil kurang memuaskan atau Underperformed bagi Timnas Indonesia U-23 hingga semifinal SEA Games 2021.
Irfan Jauhari menjadi salah satu pemain yang tak bisa berbuat banyak sepanjang SEA Games 2021 ini, kendati menjadi andalan di lini depan.
Baca Juga: Eks Pemain Inter Milan Jadi Asisten Thomas Doll di Persija Jakarta
Pemain milik Persis Solo ini sejatinya diharapkan bisa jadi juru gedor Timnas Indonesia U-23. Tapi fakta di lapangan, Irfan Jauhari tak bisa mencetak sebiji gol pun di lima laga yang ia mainkan.
Ada alasan khusus mengapa Shin Tae-yong kerap mengandalkan Alfeandra Dewangga di lini belakang. Hal ini tak lepas dari performanya di Piala AFF 2020 lalu.
Tapi, di SEA Games 2021 ini Alfeandra Dewangga jauh dari kata memuaskan saat menempati pos bek kiri. Ia kerap keteteran menahan serangan lawan, dan selalu terlambat saat membantu serangan.
3. Marc Klok
Sebagai salah satu pemain senior yang andal dalam mengorganisir lini tengah, Marc Klok diharapkan bisa jadi tambahan penting bagi Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 ini.
Tapi apa daya, Marc Klok seakan masih perlu beradaptasi dengan rekan-rekannya. Terlebih lagi, pemain naturalisasi ini seakan kehilangan sentuhan emas dalam memberikan umpan baik lewat Open Play maupun Set Pieces.
Hadirnya Marc Klok sejatinya membuat Rachmat Irianto mulai kehilangan tempat di jantung permainan Timnas Indonesia U-23.
Namun saat dirinya dimainkan, Rachmat Irianto tak menunjukkan kualitas yang ia miliki. Malahan, namanya tercoreng karena harus menerima kartu merah di laga kontra Thailand akibat emosi berlebihan.
Rekan setim Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya juga jauh dari kata maksimal di SEA Games 2021 ini. Memang dirinya masih aktif membantu serangan, tapi secara keseluruhan penampilannya jauh dari apa yang ditampilkan di Piala AFF 2020 lalu.
Sama seperti Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya juga menjadi sorotan karena kartu merah yang ia dapatkan akibat emosi berlebihan. Hal ini membuat Shin Tae-yong naik pitam karena pemain andalannya itu terkesan tak bertanggung jawab sebagai pemain senior.
(Kontributor: Felix Indra Jaya)