chatwithamelia.xyz - Pemilik klub Liga Malaysia Johor Darul Takzim (JDT) Tunku Ismail Sultan Ibrahim menilai keputusan Timnas Indonesia untuk menaturalisasi Jordi Amat sudah tepat. Sebab, menurutnya Jordi Amat berkualitas.
Pernyataan ini disampaikan Tunku Ismail bersamaan dengan pengumuman perekrutan Jordi Amat oleh klubnya, Senin (27/6/2022).
Ia menerangkan Jordi Amat akan merapat ke JDT selepas kontraknya dengan klub Belgia KAS Eupen kelar pada 30 Juni 2022. Namun, pihak JDT masih menunggu proses naturalisasi pemain berusia 30 tahun tersebut.
"Jordi akan menjadi bagian keluarga JDT dan jika semua proses mengenai paspornya selesai, Insya Allah dia akan bergabung dengan JDT dalam waktu dekat. Apa yang saya tahu ibunya berasal dari Makassar, Indonesia," ujar Tunku Ismail dalam konferensi pers seperti dikutip dari Harian Metro, Selasa (28/6).
Ia pun optimis, bila Timnas Indonesia bakal lebih tangguh nantinya Jordi Amat bergabung. Apalagi, sang pemain sudah berpengalaman merumput di Eropa. Merekrut Jordi Amat dianggap akan memberikan keuntungan bagi tim.
"Menjadi satu kerugian jika Indonesia tidak mengambilnya untuk bergabung bersama tim nasional karena dia pemain yang berpengalaman. Ia sudah beraksi lebih dari 100 pertandingan kompetitif di Eropa, terutama di Spanyol dan Inggris," imbuhnya.
Sebab itu, JDT juga tertarik mendatangkan alumni Swansea dan Real Betis itu untuk mengarungi Liga Malaysia musim depan.
"Apapun kita tunggu saja proses terkait dan berharap dia akan bergabung dengan JDT secepat mungkin," pungkas Tunku Ismail.
Rumor Jordi Amat direkrut JDT sejatinya sudah beredar sejak beberapa waktu lalu. Jordi Amat pun mengonfirmasi adanya penawaran dari klub elite Malaysia tersebut. Tetapi dirinya juga mengaku mendapat tawaran dari klub Jepang dan Spanyol.
"JDT itu salah satu opsi. Saya juga mendapatkan tawaran bergabung dari beberapa klub di Jepang dan Spanyol," ujar Jordi usai latihan bersama Timnas Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (31/5) seperti dimuat Antara.
Kala itu, Jordi Amat belum membuat keputusan apapun terkait masa depannya. Selain karena kontraknya dengan KAS Eupen belum berakhir, Jordi Amar juga masih harus mendiskusikannya dengan sang istri yang kini berada di Spanyol.
Pria keturunan Indonesia itu sangat mempertimbangkan masukan keluarga karena kini dia mempunyai seorang anak yang usianya baru sekitar satu bulan.
"Saya berharap, apapun keputusan saya nanti, itu akan menjadi yang terbaik," tuturnya.