chatwithamelia.xyz - Agen dari Jordi Amat, Jose Vicente Simeon, akhirnya buka suara mengenai kepindahan kliennya ke klub Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Jose Simeon mengaku kesal dengan reaksi negatif publik Indonesia kepada Jordi Amat yang memutuskan melanjutkan karier ke Liga Malaysia.
Ditegaskan oleh Jose bahwa kliennya tersebut gabung ke JDT masih menggunakan paspor Spanyol dan tidak masuk kuota pemain ASEAN di klub Malaysia itu.
"Dikonfirmasi sampai saat ini Jordi Amat masih menggunakan paspor Spanyol untuk bermain di JDT dan bukan masuk kuota ASEAN," tulis unggahan akun @FT_IDN seperti dikutip Suara Jabar.
"Jordi juga merasa binggung kenapa istrinya juga menjadi sasaran kekesalan netizen,"
Jose menurut unggahan akun Twitter @FT_IDN juga mengungkap bahwa sebelum gabung ke JDT, Jordi Amat sempat mendapat tawaran dari raksasa Liga Yunani, Panathinaikos.
Namun kata Jose, Panathinaikos tak pernah memberikan tawaran resmi kepada dirinya untuk rekrut Jordi Amat.
"Panathinaikos memang tertarik pada Jordi Amat tetapi tak pernah memberikan penawaran resmi pada klienya seperti yang banyak diberitakan,"
Dalam pernyataan di akun Instagram pribadinya, Jordi Amat menjelaskan soal kepindahan ke JDT. Dalam pernyataannya tersebut, Jordi Amat panjang lebar menjelaskan situasi yang ia hadapi.
"Hal pertama yang ingin saya klarifikasi adalah semua tuduhan yang salah terhadap saya, yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan paspor Indonesia hanya untuk bisa bermain sebagai kuota Asia di tim baru saya, JDT," unggah Amat di @jordiamat5
"Saya ingin semua orang tahu bahwa sebelum saya mengambil keputusan ini, saya juga mendapatkan beberapa tawaran dari beberapa liga-liga kuat dari negara lainnya,"
"Saya bergabung dengan JDT bukan karena uang semata, alasan saya bergabung dengan Johor adalah berdasarkan usaha saya beradaptasi di Asia, karena kedekatan dengan Indonesia dan juga saya memungkinkan untuk lanjut berkompetisi di level tertinggi sepak boal Asia, karena JDT bersaing di ACL, Asia Champions League."
(Suara.com/Galih Prasetyo)