chatwithamelia.xyz - Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 dan U-16 Fakhri Husaini angkat bicara terkait desakan Indonesia keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) menyusul kegagalan Timnas U-19 di Piala AFF U-19 2022.
Desakan itu mengemuka selepas Timnas Indonesia U-19 gagal melaju ke semifinal lantaran kalah head to head dari Vietnam U-19 dan Thailand U-19 yang bermain imbang 1-1 di matchday terakhir Grup A.
Muncul dugaan Thailand dan Vietnam main mata, sengaja bermain imbang agar tak bersua Timnas Indonesia U-19 di semifinal. Terkait polemik yang terjadi, Fakhri Husaini memberikan respons bijak.
Ia menyadari kandasnya Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF tahun ini membuat fans bersedih. Tetapi, menurutnya, hasil ini harus disikapi dengan legowo.
Pelatih Borneo FC tersebut menilai keluar dari AFF bukan keputusan yang tepat. Lebih baik, saat ini stop memprovokasi dan Timnas Indonesia U-19 fokus memperbaiki diri.
"Kegagalan timnas U-19 lolos ke semifinal AFF Cup membuat kita semua sedih. Jangan semakin menambah kesedihan tersebut. Demi memperbaiki prestasi, lebih mulia melakukan edukasi dan instrospeksi daripada memprovokasi. Keluar dari AFF bukan cara yang bijak dalam menerima kegagalan," tulisnya lewat sebuah unggahan, Selasa (13/7/2022).
Kegagalan skuad Garuda Nusantara di Piala AFF U-19 2022, kata dia, lebih baik dijadikan motivasi untuk mengarungi kompetisi ke depan.
"AFF Cup U-19 sudah selesai, tidak perlu diratapi, jadikan motivasi untuk berjuang lagi di kualifikasi AFC Cup U-20, persiapkan diri lagi untuk PD U20..Tetap semangat, anak muda," sambungnya.
Selepas Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia U-19 telah dinanti agenda selanjutnya. Terdekat Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang rencananya digelar pada 10-18 September 2022 mendatang, sedangkan Piala Dunia U-20 2023 akan bergulir 20 Mei hingga 11 Juni 2023.