Bima Sakti Bocorkan Strategi Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022

chatwithamelia.xyz - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti membocorkan strategi yang akan diterapkan anak asuhnya di Piala AFF U-19 2022.

Ia memastikan skuad Timnas Indonesia U-16 akan bermain menekan dan melakukan serangan balik (counter attack).

Jelang turnamen, Skuad Garuda Asia --julukan Timnas U-16-- terus mengasah kemampuan selama sesi latihan.

"Kami membenahi pressing (tekanan) kepada lawan mulai dari depan, press build up. Kami mau mempersulit lawan agar tak bisa build up (membangun serangan-red)," ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube PSSI TV, Selasa (26/7/2022).

Dengan menerapkan strategi seperti itu, Bima berharap anak-anak asuhnya dapat segera melakukan serangan balik (counter attack) ke pertahanan musuh.

Akan tetapi, dia mengingatkan bahwa sistem tersebut tidak bisa berjalan optimal andai skuadnya tak mampu membangun benteng yang kokoh.

"Ini adalah soal defense (bertahan) dan transisi setelah defense atau transisi positif. Kami mencari cara bagaimana bisa langsung membangun counter attack, menyerang setelah merebut bola," tutur Bima.

Ia berjanji terus mengasah kemampuan para pemainnya, baik dari segi mental, fisik, teknik maupun taktik agar bisa bersaing menjadi tim terbaik di Piala AFF U-16 2022.

Oleh karena itu, selain latihan, Timnas U-16 akan menjalani beberapa laga uji coba. Pertandingan persahabatan tersebut nantinya mengikuti jadwal turnamen.

"Kami memiliki dua agenda uji coba pada minggu ini. Kami membuat simulasi turnamen, yaitu hari ini bermain, pemulihan dua hari, lalu bermain kembali," kata Bima.

Menurut Bima, ada beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki dari timnas U-16.

"Untuk defending (bertahan), attacking (menyerang), transisi positif dan negatif akan kami koreksi, perbaiki lagi. Dan tentunya kami berharap set piece attack maupun defend bisa lebih baik," ujar dia.

Adapun Piala AFF U-16 2022 akan digelar di Yogyakarta mulai 31 Juli 2022. Skuad Garuda Asia akan menghadapi Filipina di laga pertama.

(Antara)