chatwithamelia.xyz - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengecam aksi oknum suporter Persis Solo yang membuat keributan di Yogyakarta jelang laga lawan Dewa United, Senin (25/7/2022).
Gibran menilai suporter tak perlu bertindak seperti itu demi kebaikan semua. Ia menyinggung perjuangan Persis Solo berhasil promosi ke Liga 1 musim ini.
"Kita itu sudah susah payah menaikan Persis Solo ke Liga 1. Jadi perbuatan-perbuatan seperti itu sudah tidak perlu lagi dilakukan, buat apa seperti itu," ucapnya, Selasa (26/2/2022).
Diketahui, oknum suporter melakukan aksi provokatif di kawasan Tugu Yogyakarta. Kericuhan antarsuporter juga terjadi di Jalan Gejayan dan sekitar Flyover Jombor.
Aksi lempar-lemparan batu tak terhindar hingga polisi harus melepaskan gas air mata. Insiden tersebut terjadi sebelum pertandingan Persis Solo vs Dewa United di di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Terkait hal itu, Gibran memerintahkan kepada Manajemen Persis untuk sangat selektif sekali dalam penjualan tiket pertandingan.
Ia meminta agar oknum suporter yang menjadi provokator kericuhan diblacklist tidak boleh menonton pertandingan Persis Solo.
"Nanti kedepan mungkin tidak perlu diberikan tiket ke orang-orang itu. Blacklist, nanti biar ke Manajemen Persis saja ya," tandas Gibran.
Gibran menjelaskan, sudah mengantongi orang-orang yang menjadi provokator. Karena dari videonya sudah sangat jelas sekali dan itu nanti akan ditindaklanjuti sama pihak berwajib.
"Iki wes konangan kabeh (sudah ketahuan semua) pelakunya, dari kelompok mana. Videonya sudah sangat jelas sekali, kata-katanya juga sangat jelas," katanya.
Gibran menegaskan, dari awal sudah tidak merekomendasikan suporter lewat Jogja tapi lewat Selo, Boyolali. Ternyata ada yang nekat lewat sana (Jogja-red) dan terjadi kejadian yang membuat tidak nyaman.
"Sekali lagi, kami tidak merekomendasikan rute itu. Dari saya dan manajamen merekomendasikan rute lewat Selo," terang dia
Atas kejadian ini, Gibran berencana akan ke Yogyakarta untuk menemui langsung Plh Wali Kota dan pihak-pihak terkait.
"Iya ke sana. Nanti yang berangkat biar Manajemen Persis Solo dulu. Saya juga minta maaf sekali sudah merepotkan sudah membuat suasana tidak nyaman," ungkapnya.
Gibran juga meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga Jogja yang merasa tidak nyaman atas kejadian kemarin.
Ia jufa akan bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan-kerusakan. Kemarin juga sudah dikoordinasikan dengan manejemen, ada beberapa tempat dan warung milik warga rusak.
"Sudah kita identifikasi ada beberapa tempat dan warung milik warga rusak. Itu semua jadi tanggung jawab kami, yang jelas saya minta maaf atas ketidaknyamanan ini," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
(SuaraSurakarta.id)