chatwithamelia.xyz - Paul Munster resmi diangkat menjadi direktur teknik (dirtek) Brunei Darussalam setelah berpisah dari Bhayangkara FC.
Federasi Sepak Bola Burnei Darussalam (FABD) mengumumkan perekrutan Paul Munster Rabu (17/8/2022).
"Selamat datang, Paul Munster sebagai Direktur Teknik kami yang baru!," tulis FABD.
Walau begitu, FABD tak merinci durasi kontrak Paul Munster. Hanya dijelaskan, sang pelatih punya pengalaman melatih di sejumlah klub Eropa dan Asia.
Yang memantik perhatian, pengumuman itu disampaikan di tengah rumor Paul Munster merapat ke Persib Bandung untuk menggantikan Robert Alberts yang hengkang.
Munster sudah cukup lama berada di Indonesia. Per Agustus 2019, pria asal Irlandia Utara ini mengusi kursi juru latih The Guardian.
Munster datang di pertengahan musim Liga 1 ketika itu. Dirinya menggantikan Alfredo Vera yang berpisah jalan dengan Bhayangkara.
Menilik karier kepelatihan Munster, pelatih 39 tahun itu sebelumnya melatih Timnas Vanuatu. Negara yang disebutkan barusan pernah beruji tanding dengan Timnas Indonesia.
Omong-omong soal kepindahannya ke Bhayangkara, Munster sempat bikin geger publik Vanuatu. Sebab, dirinya resmi mengundurkan diri dan memilih menerima pinagan Bhayangkara.
Di Timnas Vanuatu, Munster juga punya prestasi. Dua di antaranya adalah saat dia mendampingi anak asuhnya menang agregat 25-0 (Menang atas Tonga 14-0 dan Samoa 11-0).
Munster sejatinya baru satu tahun membesut Vanuatu. Pria yang semasa menjadi pemain sepak bola pernah main di Slavia Prauge itu ditargetkan lolos Olimpiade Pasifik namun gagal.
Di Bhayangkara sendiri, Munster berhasil menjadi pelatih yang membawa anak asuhnya bertengger di posisi keempat klasemen 2019.
Oleh capaian itu, Munster diganjar kontrak baru pada musim 2020. Hanya, karena pandemi, pekerjaannya baru berjalan tiga pertandingan dengan belum terkalahkan.
Di musim 2021/22, Bhayangkara juga menjalani start nyaris sempurna di bawah asuhannya. Dari 3 laga, Munster berhasil memenangi 2 laga dan 1 hasil imbang.
Namun hasil akhirnya, Bhayangkara FC gagal jadi juara. Mereka harus puas finish di urutan ketiga klasemen Liga 2021/2022.