chatwithamelia.xyz - Insiden memalukan terjadi dalam pertandingan Liga 2 2022 antara Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan, Senin (5/9/2022) malam. Lampu di Stadion H Dimurthala di Lampineung, Aceh, dilaporkan mati sehingga batal menggelar laga.
Buntut kejadian ini, suporter yang sudah hadir untuk melihat pertandingan ngamuk. Alhasil mereka kecewa dengan membakar sejumlah fasilitas stadion.
"Tadi para penonton kecewa karena lampu stadion mati, setelah diumumkan batal, massa membakar fasilitas yang ada di stadion," kata penonton bernama Azis Awee di arena stadion, demikian dilaporkan Antara.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-20 Kalah dari Persija U-18 saat Uji Coba, Langsung Kena Ledek Netizen
Massa pertama sekali membakar papan sponsor, kemudian jaring gawang, bangku cadangan, hingga tribun penonton. Aksi penonton mulai menggila setelah panitia resmi mengumumkan laga ditunda dan dijadwalkan kembali, sementara tiket bakal dibuat gratis.
Usai pengumuman itu sebagian penonton keluar stadion, namun sebagian lainnya mengamuk membakar fasilitas stadion milik Pemerintah Kota Banda Aceh itu.
Sementara itu, pertandingan Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan seharusnya digelar pukul 20.30 WIB. Namun, karena lampu stadion padam sekitar 5 menit menjelang pertandingan.
Baca Juga: Media Korea Selatan Puji Penampilan Impresif Asnawi Mangkualam, Dijuluki 'Indonesia Express'
Sejauh ini pengurus Persiraja Banda Aceh belum memberikan keterangan apapun terkait lampu stadion mati. Namun kabar beredar lampu mati akibat mesin rusak.