chatwithamelia.xyz - Arema FC resmi memecat peatih Eduardo Almeida lantaran hasil buruk yang di Liga 1 2022/2023. Keputusan pemecatan ini dilakukan usai skuat Singo Edan ditahan imbang oleh Barito Putera dengan skor 1-1 pada pekan kedelapan.
Tim berjuluk Singo Edan lalu langsung mencari pelatih baru guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan Eduardo Almeida.
Tak butuh waktu lama, Arema FC menunjuk mantan pelatih Persik Kediri, Javier Roca. Hal ini terlihat dalam sebuah unggahan akun Instagrma Arema FC @aremafcofficial.
"Selamat datang di keluarga besar Arema FC, Coach Javier Roca! Mari bersama-sama bawa Singo Edan berprestasi!" tulis caption dalam unggahan akun Instagram tersebut.
Karier kepelatihan Javier Roca memang terbilang belum begitu terlihat. Terakhir ia melatih Persik Kediri pada 2022 silam.
Namun ia harus mengalami nasib apes ketika harus menerima surat pemecatan yang dilemparkan manajemen Persik Kediri pada Sabtu (13/8/2022).
Javier Roca merupakan salah satu mantan pesepak bola yang sudah menghabiskan waktu lama untuk berkarier di Indonesia.
Pemain kelahiran Santiago, Chile, pada 9 Agustus 1997 ini memang menjadi salah satu pemain asing yang sudah malang melintang di dunia sepak bola Tanah Air.
Berbagai klub Indonesia tercatat pernah menggunakan jasanya. Kariernya di Indonesia pertama kali tercatat pada tahun 2003.
Saat itu, pemain yang memiliki nama lengkap Javier Leopoldo Roca Sepulveda ini mengawali kariernya bersama PSMS Medan.
Namun, setelah semusim bermain bersama Ayam Kinantan, ia pindah ke Pulau Dewata untuk memperkuat Persegi Gianyar, yakni pada 2004-2005.
Pada periode selanjutnya, ia membela tim asal Ibu Kota, yakni Persitara Jakarta Utara (2005-2006) dan Persija Jakarta (2006-2007).
Setelah itu, ia sempat tercatat memperkuat Persiba Balikpapan (2007-2008), Persebaya Surabaya (2008-2009), Gresik United (2009-2010), hingga Persidafon Dafonsoro (2010-2011).
Dua klub terakhir yang menggunakan jasanya sebelum pensiun ialah Batavia Union (2011-2012) dan Persis Solo (2012-2013).
Klub yang disebut terakhir, yakni Persis, menjadi kesebelasan terakhir yang diperkuat Javier Roca. Sebab, pada tahun 2013, ia memutuskan gantung sepatu.
Kariernya yang telah malang melintang selama 20 tahun berakhir di usia 36 tahun. Selama itu pula, tak kurang dari 12 klub yang pernah dibelanya.
Seusai pensiun, Javier Roca melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Saat itu, ia memilih tinggal di Amerika Serikat selama kurang lebih satu tahun.
Setelah pulang ke negara asalnya, Javier Roca mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kursus pelatih bersama Federasi Sepak Bola Chile.
Setelah kembali ke Indonesia, Javier Roca memilih untuk terjun membina pemain-pemain muda di pengembangan bakat usia dini.
Dia mendapat kepercayaan untuk mengasuh program akademi La Liga. Sebelumnya, ia sempat melatih sekolah sepak bola (SSB) Young Warrior.